Suasana di Underpass Bypass Ngurah Rai, Badung. Jalanan di Bali mulai padat sejak dibukanya pariwisata internasional pascamelandainya kasus COVID-19. (BP/edi)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Selasa (12/7), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Bali Kelihatan Maju Tapi Keropos

DENPASAR, BALIPOST.com – Dunia usaha di Bali kini dijepit oleh berbagai kenaikan. Mulai dari kenaikan harga barang dan ongkos produksi, tarif listrik hingga kenaikan LPG nonsubsidi. Pengusaha Panudiana Kuhn menilai Bali ini maju tapi keropos. Jalan-jalan sudah macet namun hotel tak ada yang penuh.

Dia menilai pada akhirnya beberapa komponen administered price baik listrik maupun BBM akan naik. Pemerintah secaran perlahan-lahan akan mencabut subsidi karena pemerintah tidak akan kuat menanggung subsidi di tengah harga minyak dunia yang semakin mahal. Harga minyak, kata dia, saat ini mencapai USD 300 per barel, sementara harga minyak sebelumnya hanya USD 60-70 per barel.

Baca juga:  Dua Hari, Bali Laporkan Seratusan Warga Meninggal Terinfeksi COVID-19

Selengkapnya baca di sini

2. Razia Kejar Tunggakan Pajak Digelar Lagi, Belasan Terjaring

TABANAN, BALIPOST.com – Upaya mengejar tunggakan pajak kendaraan bermotor (PKB) lewat razia gabungan kembali digelar, Selasa (12/7). Kali ini, kegiatan digelar di depan Mako Polsek Penebel.

Dari ratusan kendaraan roda dua dan puluhan roda empat, terjaring 13 unit kendaraan ditilang. Sebanyak 2 unit kendaraan langsung bayar pajak kendaraannya di tempat, lantaran dalam setiap kegiatan razia gabungan telah disiapkan petugas oleh Samsat Tabanan.

Selengkapnya baca di sini

3. Karena Ini, Dua SMP Satap di Kintamani Tidak Terima Siswa

BANGLI, BALIPOST.com – Dua SMP satap di Kintamani tidak menerima siswa baru. Penyebabnya karena Pemkab Bangli belum bisa menyediakan tenaga pendidik di dua sekolah itu.

Baca juga:  Segel Mesin SPBU Polisi Dibuka Tanpa Koordinasi

Dua SMP satap tersebut yakni SMP satap 6 Kintamani di Desa Subaya dan SMP Satap 7 Kintamani di Banjar Bunut, Desa Terunyan. Sejak beberapa tahun terakhir kegiatan belajar di kedua sekolah itu tidak aktif. Hal itu terjadi karena SMP tersebut tidak punya tenaga pendidik.

Selengkapnya baca di sini

4. Bencana Alam dan Lakalantas Akibat Hujan Deras, Satu Korban Meninggal

TABANAN, BALIPOST.com – Hujan deras yang mengguyur hampir seluruh wilayah di kabupaten Tabanan, Selasa (12/7), mengakibatkan tanah longsor dan pohon tumbang di sejumlah titik, termasuk juga memicu lakalantas lantaran kondisi jalan yang licin. Bahkan untuk kasus lakalantas, sampai merenggut korban jiwa.

Dari data yang dihimpun, setidaknya ada sekitar enam kejadian bencana alam tanah longsor dan pohon tumbang yang dilaporkan akibat intensitas hujan cukup tinggi yang terjadi dua hari ini. Seperti di kecamatan Selemadeg Barat, longsor dan pohon tumbang terjadi di jalan banjar Dinas Delod Ceking, Desa Lumbung Kauh, Kecamatan Selemadeg Barat.

Baca juga:  Kedatangan PPLN Meningkat, Pengawasan Prokes Diperketat

Selengkapnya baca di sini

5. Umat Hindu Bali di Sydney Gelar Melasti

SYDNEY, BALIPOST.com – Umat Hindu Bali di Sydney menggelar Melasti di Pantai Sans Souci, Sydney, New South Wales, Sabtu (9/7). Mereka membawa perangkat ritual Ida Ratu Gede Sakti Mas Mecaling dan Ida Betara Sidakarya Ireng.

Upacara sakral itu juga dilengkapi dengan banten atau sesajen yang dibuat sendiri oleh umat Hindu yang ada di Sydney beserta segala perlengkapan sarana dan persyaratan ritualnya. Area upacara dikelilingi sembilan bendera yang melambangkan dewa penjuru mata angin.

Selengkapnya baca di sini

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *