DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 yang dicatatkan Bali pada Kamis (14/7) mengalami kenaikan dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 110 persen. Sudah tiga hari terakhir, kasus harian mencapai 3 digit.
Kabar baiknya korban jiwa masih nihil dicatatkan. Sementara itu, pasien sembuh baru lebih sedikit dari tambahan kasus. Jumlahnya ada di tiga puluhan orang.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan kasus mencapai 125 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 159.880 orang.
Dilihat dari data, WNA mencatatkan tambahan puluhan orang. Terdapat 26 WNA terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini, naik dari sehari sebelumnya yang mencapai 21 orang.
Sisanya 99 orang merupakan WNI, dengan rincian ber-KTP Bali 46 orang, KTP luar Bali 21 orang, dan kasus luar Bali 32 orang.
Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Badung. Jumlahnya 62 orang. Posisi kedua adalah Denpasar dengan jumlah tambahan mencapai 31 kasus.
Sementara itu, lima kabupaten juga melaporkan kasus baru. Rinciannya Gianyar 15 orang, Tabanan 11 orang, Buleleng 3 orang, Karangasem 2 orang, dan Bangli 1 orang. Jembrana dan Klungkung nihil tambaha kasus.
Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 37 orang. Sebanyak 154.379 sudah dinyatakan sembuh.
Denpasar menjadi wilayah terbanyak melaporkan tambahan pasien sembuh dengan jumlah 16 orang. Sementara itu, Gianyar mencatatkan 10 orang, Badung dan Karangasem sama-sama 4 orang, Buleleng 2 orang, dan Tabanan 1 orang. Jembrana, Bangli, dan Klungkung nihil tambahan pasien sembuh.
Kumulatif korban jiwa tetap 4.576 orang. Rinciannya 4.570 WNI dan 6 WNA.
Jumlah kasus aktif mencapai 925 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)
