Polisi ikut sosialisasikan pencegahan PMK ke peternak (BP/Ist)

BANGLI, BALIPOST.com – Sosialisasi pencegahan penyakit kuku dan mulut (PMK) pada hewan ternak gencar dilakukan kepolisian kepada peternak. Untuk mencegah penularan PMK pada hewan ternak, peternak diimbau selalu memperhatikan kesehatan serta kebersihan kandang.

Kapolsek Bangli Kompol I Made Adi Suryawan mengatakan sosialisasi terkait pencegahan PMK dilakukan di setiap Desa/Kelurahan yang memiliki hewan ternak. Sosialisasi dilakukan melalui petugas bhabinkamtibmas.

Selain menyosialisasikan pencegahan, polisi juga meminta para peternak agar melapor ke pihak terkait bilamana ada hewannya yang ditemukan terkena penyakit. “Langkah tersebut diperlukan agar tidak menular pada hewan-hewan yang lain,” kata Adi Suryawan, Kamis (14/7).

Baca juga:  Cegah Penularan PMK, Pasar Hewan di NTB Tutup Sementara

Disebutkan, ciri-ciri hewan ternak yang terkena PMK diantaranya demam tinggi, muncul air liur berlebihan, serta ada luka lepuh di rongga mulut atau pada lidah. Ternak biasanya juga tidak mau makan. “Selain itu kukunya juga luka, sehingga sulit untuk berdiri, gemetaran, dan napasnya cepat,”pungkas pria yang pernah menjabat Kapolsek Tembuku itu. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN