Sejumlah anak punk yang masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk terjaring petugas di Kelurahan Gilimanuk, Minggu (17/7). (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Sejumlah anak punk yang masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk terjaring petugas di Kelurahan Gilimanuk, Minggu (17/7). Mereka mengaku masuk Bali tanpa tujuan, tanpa bekal dan sebagian besar tak membawa identitas kependudukan.

Beberapa di antaranya masih di bawah umur. Mereka ketahuan petugas saat bergerombol berjalan di pinggir jalan utama menuju Pelabuhan Gilimanuk. Ternyata setelah disambangi petugas dan ditanya mereka berasal dari Jawa Barat.

Baca juga:  KMP Pratitha IV Kandas, Ratusan Penumpang Dievakuasi

Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma mengatakan setelah diamankan mereka dikumpulkan di Kantor Lurah dan diberikan pembinaan. Dari pendataan memang saat masuk Bali tidak melalui pemeriksaan Pos KTP (pemeriksaan identitas) dengan berjalan kaki dari Pelabuhan.

Mereka kemudian berisitirahat tidur di depan minimarket yang berada dekat Kantor Lurah. “Dari pelabuhan jalan kaki, sambil stop kendaraan di tengah jalan. Namun setelah sampai di minimarket mereka langsung meminta uang kepada setiap orang yang mau belanja,” kata Lurah.

Baca juga:  Batu Palungan di Bunut Bolong, Dipercaya Miliki "Taksu" Mengobati

Setelah dilakukan pendataan identitas awal, di dampingi oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Kasi Trantib Kelurahan, Satpol PP Kelurahan dan Linmas diserahkan ke Pos KTP untuk dipulangkan. Saat dilakukan pembinaan 12 anak yang sebagian besar remaja itu Lurah menyampaikan bahwa tidak melarang siapapun yang masuk Bali, namun hendaknya melengkapi dengan identitas diri yang masih berlaku dan bukti vaksin. “Kita juga meminta agar ikut menjaga Trantibum menginggat saat ini Bali menjadi tuan rumah G20,” kata Ida Bagus Tony Wirahadikusuma.

Baca juga:  Terbalik Diterjang Ombak, Perahu Nelayan Tenggelam Diselamatkan Sea Rider

Setelah mendapatkan pembinaan mereka dikembalikan ke daerah asal melalui pelabuhan Gilimanuk. Sebelum masuk Kapal, mereka juga diberikan pembinaan dan arahan oleh Kapolsek Kawasan Pelabuhan Laut dan dipastikan naik di kapal setelah berkordinasi dengan pihak ASDP. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *