DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 yang dicatatkan Bali pada Jumat (22/7) masih tiga digit. Jumlahnya naik dari sehari sebelumnya yang mencapai 157 orang.
Kasus harian yang mencapai tiga digit ini sudah lebih dari sepekan dilaporkan Bali. Pada hari ini memasuki hari kesebelas berturut-turut.
Selain tambahan kasus masih 3 digit, korban jiwa juga kembali dilaporkan setelah sehari nihil. Ada 3 kabupaten yang melaporkan tambahan korban jiwa.
Sementara itu, pasien sembuh baru lebih sedikit jumlahnya dari tambahan kasus. Jumlahnya pada hari ini ada di tiga digit.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan kasus mencapai 158 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 161.009 orang
Dilihat dari data, WNA mencatatkan tambahan belasan orang. Terdapat 18 WNA terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini, naik dari sehari sebelumnya yang mencapai 17 orang.
Sisanya 140 orang merupakan WNI. Rinciannya ber-KTP Bali 97 orang, KTP luar Bali 19 orang, dan kasus luar Bali 24 orang.
Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Badung. Jumlahnya 61 orang. Posisi kedua adalah Denpasar dengan jumlah tambahan mencapai 38 kasus dan peringkat tiga dipegang Jembrana dan Tabanan masing-masing 12 orang.
Sementara itu, lima kabupaten juga melaporkan kasus baru. Rinciannya Gianyar 10 orang, Buleleng 9 orang, Karangasem 7 orang, Bangli 5 orang, dan Klungkung 4 orang.
Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 115 orang. Sebanyak 155.073 sudah dinyatakan sembuh.
Badung menjadi wilayah terbanyak melaporkan tambahan pasien sembuh dengan jumlah 67 orang. Sementara itu, Denpasar mencatatkan 25 orang, Gianyar 12 orang, Tabanan 3 orang,
Jembrana, Bangli, dan Buleleng masing-masing 2 orang, Klungkung dan Karangasem sama-sama 1 orang.
Korban jiwa bertambah 3 orang dari Tabanan, Gianyar, dan Buleleng. Kumulatif korban jiwa mencapai 4.586 orang. Rinciannya 4.580 WNI dan 6 WNA.
Jumlah kasus aktif mencapai 1.350 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)
