Ketua Lemkari Bali Wayan Muntra (kanan) bersama Ketua Harian AA Nanik Suryani. (BP/nel)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tercatat 880 karateka dari perguruan Lemkari se-Bali, terjun pada event Kejuaraan Terbuka Lemkari Bali memperebutkan Piala Gubernur Bali 2022, di GOR Lila Bhuana, 22-24 Juli. Para karateka Lemkari dimintan senantiasa meningkatkan prestasi ke jenjang yang lebih tinggi.

Harapan itu disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster, usai membuka kejuaraan, Jumat (22/7). Koster berpesan, agar para karateka Lemkari mampu mengukir pretasi bukan hanya di daerah, tetapi di level nasional maupun internasional.

Baca juga:  Pesamuhan Sabha Pandita PHDI Pusat Cabut Pengayoman Hare Khrisna

Tujuan kejuaraan, untuk menjaring atlet Lemkari yang berbakat dan bertalenta, guna mengibarkan bendera Lemkari pada kejuraan yang lebih bergengsi. Ketua Pengprov Lemkari Bali Wayan Muntra, menyatakan, para atlet juara di Piala Gubernur ini, bakal digembleng secara intetnsif dan akan ditangani pelatih berkualitas. “Bahkan, jika perlu kami mendatangkan pelatih dari luar negeri, demi meningkatkan teknik dan mental bertanding mereka,” ucap Muntra didampingi Ketua Harian Lemkari Bali AA Nanik Suryani.

Baca juga:  Kunjungan Wisman di Tabanan Didominasi Tiongkok

Sementara Ketua FORKI Bali Armand Setiawan, mengapresiasi perguruan Lemkari yang menggelar kejuaraan terbuka memperebutkan Piala Gubernur. “Kami mendorong perguruan lain supaya mennggelar event serupa, dan bisa dimulai dari tingkat kabupaten dan kota,” katanya.

Dikemukakan, FORKI Bali sendiri berniat menghelat Kejuaraan FORKI, di GOR Lila Bhuana, 2-4 September.

Pada bagian lain, pelatih Pengkot Lemkari Kota Denpasar, Gede Yoga Sena, menerangkan, pihaknya menerjunkan 63 karateka dari seluruh kategori, yang turun di nomor kata dan kumite. “Mereka ini kami rekrut dari sembilan dojo di Denpasar. Oleh karena kejuaraan bersifat terbuka, maka dojo di Denpasar juga ada yang mengirim atletnya masing-masing,” ungkap Yoga Sena.

Baca juga:  Diharapkan, Pengungsi Mandiri Dibantu Logistik

Kontingen Denpasar. Dia juga tidak mematok target muluk-muluk, tetapi karateka Pengkot Lemkari Denpasar bisa menduduki runner-up sudah lumayan prestasinya. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN