Tangkapan layar lokasi gempa yang terjadi Kamis (28/7). (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Gempabumi melanda Kabupaten Karangasem sebanyak dua kali. Gempa pertama terjadi Rabu (27/7) sekitar pukul 23.22 WITA dan yang kedua terjadi Kamis (28/7) pada pukul 03.17 WITA.

Gempa kedua, dikutip dari Kantor Berita Antara merupakan gempa dangkal dengan magnitudo 4,1 dan kedalaman 10 kilometer.

Laporan gempa BMKG, Kamis, pusat gempa berada di darat 16 kilometer barat laut Karangasem, tepatnya di titik koordinat 8,20 lintang selatan (LS) dan 115,50 bujur timur (BT).

Baca juga:  Dari Jabatan Kapenrem Diisi hingga Tambahan Kasus COVID-19 Bali di Empat Puluhan Orang

Dilaporkan, gempa bumi itu dirasakan dengan tingkat getaran skala II Modified Mercalli Intensity (MMI) di Karangasem.

Sebelumnya, pada Rabu pukul 22.22 WIB gempa mengguncang wilayah itu dengan magnitudo 3.4 dan kedalaman 10 kilometer.

Pusat gempa berada di darat sembilan kilometer barat laut Karangasem, tepatnya di titik koordinat 8,28 lintang selatan (LS) dan 115,47 bujur timur (BT).

Menurut BMKG skala MMI merupakan salah satu satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, terutama jika tidak terdapat peralatan seismometer di tempat kejadian.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Bali Masih Bertambah Puluhan

Dalam skala II, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sedangkan skala III, getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Skala IV, gempa dirasakan banyak orang di dalam rumah, di luar rumah serta ditandai antara lain jendela atau pintu berderik dan dan dinding berbunyi.

Pada skala V, getaran dirasakan hampir semua orang ditandai dengan barang terpelanting, tiang, dan barang besar bergoyang. (kmb/balipost)

Baca juga:  Dari Guru dan Siswa SMPN 5 Denpasar Sampaikan Kekecewaan hingga Jaga Kambtibmas
BAGIKAN