DENPASAR, BALIPOST.com – Petinju Bali Krispianus Mariano yang turun di kelas layang ringan (46 kg) kalah angka atas lawannya Inri German Hutagaol (Sumut), di ajang Kejurnas Tinju 2017, di GOR Depati Bahrain, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (16/11).
Selain itu, Jekri Riwu yang turun di kelas ringan (60 kg), juga ditundukkan Jeki Rejeki Manalu (Riau). Manajer Tim Tinju Bali Made Muliawan Arya, menerangkan, petinju Bali yang melaju ke babak semifinal tiga atlet yakni Julio Bria, Valentinus Nahak, dan Gregorius Goris Gheda Dende.
Made Muliawan menilai pertarungan petinju di atas ring, asuhan Yulianus Leo Bunga, seperti Valentinus piawai memancing lawan untuk masuk, dengan pukula jabnya. Setelah lawan sudah meladeni pertarungan, barulah Valentinus melancarkan serangan dengan pukulan straight kiri disusul upper-cut kanannya dan tepat mengenai sasaran.
Sedangkan penampilan Julio, kata pria yang akrab disapa De Gajah ini, jika meladeni petinju berpengalaman cenderung dengan kecepatan pukulan kombinasi hook dan upper-cut. “kami bersyukur, ternyata pukulan Julio lebih cepat,” sebut De Gajah.
Petinju lainnya Gregorius Goris, De Gajah mengakui, di atas ring emosinya cukup tinggi. Akibatnya, pukulan yang dilancarkan tanpa melihat sasaran, bahkan dilakukan agak merunduk, sehingga pukulan hook kiri dan kanan juga tanpa memikirkan sasaran yang tepat dan memperoleh poin. (Daniel Fajry/balipost)