DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa akibat COVID-19 di Bali masih dilaporkan pada Minggu (31/7). Genap sepekan ini, Bali melaporkan tambahan korban jiwa.
Jika ditotal, terdapat 22 pasien COVID-19 di Bali yang meninggal pada minggu ini. Jumlah korban jiwa terbanyak terjadi pada Jumat (29/7) dengan jumlah 5 orang.
Pada hari ini, jumlah korban jiwa yang dilaporkan masih sama jumlahnya dengan sehari sebelumnya. Sementara itu, tambahan kasusnya mengalami penurunan dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 161 orang. Kenaikan kasus tetap sebanyak 3 digit, sehingga sudah 20 hari berturut-turut Bali melaporkan kasus di atas 100 orang.
Sementara itu, pasien sembuh baru lebih sedikit jumlahnya dari tambahan kasus. Jumlahnya pada hari ini juga masih di tiga digit.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan kasus mencapai 111 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 162.499 orang.
Dilihat dari data, WNA mencatatkan tambahan belasan orang. Terdapat 18 WNA terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini turun dibandingkan dengan sehari sebelumnya yang mencapai 19 orang.
Sisanya 93 orang merupakan WNI. Rinciannya ber-KTP Bali 68 orang, KTP luar Bali 13 orang, dan kasus luar Bali 12 orang.
Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Badung. Jumlahnya 34 orang. Posisi kedua adalah Denpasar dengan jumlah tambahan mencapai 32 kasus dan peringkat tiga dipegang Gianyar dengan jumlah 15 orang.
Sementara itu, enam kabupaten juga melaporkan kasus baru. Rinciannya Tabanan 10 orang, Buleleng dan Klungkung sama-sama 7 orang, Bangli 3 orang, Karangasem 2 orang, dan Jembrana 1 orang.
Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 110 orang. Sebanyak 156.158 sudah dinyatakan sembuh.
Denpasar menjadi wilayah terbanyak melaporkan tambahan pasien sembuh dengan jumlah 38 orang. Sementara itu, Gianyar mencatatkan 22 orang, Badung 18 orang, Buleleng 10 orang, Klungkung 7 orang, Jembrana 6 orang, Bangli 5 orang, dan Tabanan 4 orang. Hanya Karangasem yang nihil tambahan pasien sembuh.
Korban jiwa bertambah 2 orang dari Gianyar dan Tabanan. Kumulatif korban jiwa sebanyak 4.609 orang. Rinciannya 4.603 WNI dan 6 WNA.
Jumlah kasus aktif mencapai 1.732 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)
