Bus mengangkut krama dari Desa Bestala, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng terperosok di Jalur Kunyit, Banjar Dinas Besakih Kawan, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Minggu (31/7). (BP/nan)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Minggu (31/7), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Tak Kuat Nanjak, Bus Angkut Umat “Meajar-ajar” Terperosok di Jalur Besakih-Kintamani

AMLAPURA, BALIPOST.com – Sebuah bus yang mengangkut krama dari Desa Bestala, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, yang hendak melaksanakan upacara meajar-ajar terperosok di jalur kunyit, Banjar Dinas Besakih Kawan, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Minggu (31/7). Untung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, semua penumpang selamat.

Warga Besakih I Nengah Putrawan mengatakan, kejadian bus terperosok terjadi sekitar 15.00 WITA. Sebelum bus terperosok, bus lainnya sempat membantu dari belakang agar bus tidak mundur.

Selengkapnya baca di sini

2. Berjam-jam Antre Urus Imigrasi di Bandara Ngurah Rai Tuai Keluhan Wisman

Baca juga:  Pariwisata Sepi, Antusias Lestarikan Terumbu Karang Tetap Terjaga

DENPASAR, BALIPOST.com – Panjang dan lamanya antrean mengurus imigrasi, salah satunya visa on arrival (VoA), di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menuai keluhan dari wisatawan mancanegara. Bukan sekali, keluhan dari wisman yang datang ke Bali ini berulang kali ditulis di media online.

Terbaru, seorang wisman menyampaikan pengalamannya datang ke Bali lewat Thailand dan melihat panjangnya antrean di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai. Dalam tulisan oleh Sebastian Powel dengan judul “Bali Airport Has Become A Nightmare With Up To Five Hours Immigration Lineups – Stay Away!” di loyaltlobby.com, Jumat (29/7), disebutkan bahwa Bandara di Bali menjadi mimpi buruk bagi pelaku perjalanan. Antrean yang mencapai sekitar 5 jam dinilainya sangat tidak masuk akal dan melelahkan bagi wisman yang menempuh perjalanan jauh untuk sampai di Bali.

Baca juga:  Ikut Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai, Ini Dilakukan Gojek

Selengkapnya baca di sini

3. Karena Alasan Ini, Pelaku Wisata di Labuan Bajo Hentikan Aktivitas Sebulan

KUPANG, BALIPOST.com – Pelaku pariwisata di Labuan Bajo menghentikan aktivitas pariwisata di kawasan wisata itu selama bulan Agustus. Hal ini dampak dari rencana kenaikan tiket masuk Pulau Komodo mencapai Rp3,7 juta per orang pada 1 Agustus 2022.

“Kami bersepakat untuk menghentikan semua jenis pelayanan jasa pariwisata di Kepulauan Taman Nasional dan di seluruh destinasi wisata di Manggarai Barat mulai 1-31 Agustus 2022,” kata Koordinator Pelaku Wisata dan Individu Pelaku Wisata Kabupaten Manggarai Barat Rafael Taher, Sabtu (30/7) dikutip dari Kantor Berita Antara.

Selengkapnya baca di sini

4. Kemacetan Parah Terjadi di Jalur Klungkung-Karangasem

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kemacetan parah terjadi pada jalur Karangasem-Klungkung, khususnya saat melintas di sekitar Pura Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung. Ratusan kendaraan roda dua maupun empat tertahan berjam-jam hingga mengular sampai wilayah Yeh Malet, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca juga:  Kasus Dana SPI, Rektor Unud Penuhi Panggilan sebagai Tersangka

Petugas kepolisian pun nampak kewalahan mengatur kepadatan arus lalu lintas sejak pagi. Kemacetan parah terjadi sejak pagi sekitar pukul 06.00 WITA.

Selengkapnya baca di sini

5. Jatuh ke Jurang, Pemotor Tewas

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pengendara sepeda motor (pemotor), Yermias Nani (23) asal NTT ditemukan warga di dasar jurang, Jalan Pura Pengulapan, Ungasan, Kuta Selatan, Minggu (31/7) pukul 07.00 WITA. Saat ditemukan korban tidak bernyawa dan terdapat dua botol berisi arak.

Informasi diperoleh, Yermias diduga korban lakalantas out of control (OC). Informasi kejadian ini diterima Bhabinkamtibmas Ungasan Aiptu I Ketut Nuada.

Selengkapnya baca di sini

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *