SEMARAPURA, BALIPOST.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menanggapi santai soal keinginan Partai Hanura untuk mengusungnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 jika koalisi bersama Golkar berjalan mulus. Incumbent asal Nusa Ceningan ini menyatakan secara tegas tetap konsisten untuk berlabuh di Partai Gerindra yang telah membesarkan namanya.
“Saya masih tetap di Gerindra. Saya tak mau loncat-loncat partai,” tegasnya saat dkonfirmasi usai penyerahan ambulance dari BPD ke RSUD Klungkung, Jumat (17/11).
Sejak lama, diakui partai yang mendekatinya untuk mengajak bergabung dalam memperebutkan kursi Klungkung satu cukup banyak. Sesuai informasi beredar, tak hanya Hanura.
Namun juga PDI-P yang kini telah menegaskan untuk mengusung paslon dari kader sendiri. Namun hal tersebut belum membuatnya goyah. Bahkan, kini partai-partai itu malah diajak bergabung balik. “Kalau memang semua partai melihat saya masih layak untuk melanjutkan ini (pembangunan, red), mari kita gabung saja semua jadi satu,” ucapnya.
Pernyataannya itu pun ditegaskan tidak bermaksud mengecilkan arti dari sebuah peran atau komitmen partai lain yang memiliki kemampuan terbaik untuk Klungkung. “Saya tetap menghargai apabila nanti partai politik mengusung calonnya sendiri. Tentu saya apresiasi juga. Bagi saya semua partai itu bagus. Semua mempunyai visi msi sama yang intinya ingin mensejahterakan masyarakat,” sebutnya.
Rekomendasi untuk menghadapi pertarungan hajatan politik serentak itu tinggal menunggu tanda tangan dari Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Posisi wakil, masih tetap dipercayakan pada I Made Kasta. “Untuk wakil masih,” tandas Suwirta. (Sosiawan/balipost)