sisten Deputi Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara, Putu Ngurah dalam pembukaan "Aceh Night in Bali." (BP/ist)
MANGUPURA, BALIPOST.com – Perhelatan akbar Sail Sabang 2017 tinggal hitungan hari lagi. Tepatnya pada tanggal 28 November hingga 5 Desember 2017 acara yang rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo itu akan dihelat di Pulau Sabang, Aceh.

Untuk memaksimalkan acara tersebut, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Aceh menggelar gaung promosi di Pulau Bali dengan tagline acara Pesona Indonesia Aceh Night in Bali.

Acara yang dihadiri ribuan orang itu digelar di Lippo Mall Kuta Bali, Sabtu, (18/11). “Seperti yang sering diungkapkan bapak Menteri Pariwisata Arief Yahya bahwa memancing pilihlah kolam yang berjubel ikannya. Ini sudah tepat dilakukan, karena 40 % wisatawan mancanegara datang ke Bali. Jadi tidak salah jika bali menjadi tempat yang tepat untuk berpromosi, dan lihat sendiri, semua wisatawan terlihat antusias dengan acara ini,” ujar Asisten Deputi Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara, Putu Ngurah seusai Acara Pesona Indonesia Aceh Night in Bali.

Baca juga:  Sttt... Ground Breaking Bandara Internasional Bali Utara 28-29 Agustus 2017

Putu Ngurah juga mengatakan jika promosi Sail Sabang tidak hanya saat ini saja. Melainkan sudah dilakukan jauh-jauh hari bahkan hingga ke Luar Negeri. Deputi Bidang Pemasaran Mancanegara Kemenpar dan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar semuanya all out mempromosikan event skala internasional ini.

“Ini even besar. Even Internasional, Presiden Joko Widodo juga bakal hadir. Sehingga promosi Sail Sabang sudah kita lakukan sejak 5 bulan lalu di berbagai lini. Mulai dari TV, Media Online hingga media sosial. Bahkan di terakhir di WTM London juga kita promosikan. Tinggal pelaksanaan dan dukungan seluruh masyarakat Sabang untuk mensukseskan acara ini,’ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Aceh Reza Fahlevi mengungkapkan, dalam acara ‘Pesona Indonesia Aceh Night In Bali’, pihaknya ingin menyampaikan seluas-luasnya tentang Sail Sabang yang digelar di Aceh. Terutama bagi wisatawan mancanegara (wisman) di Bali. Sehingga wisman tertarik datang ke Aceh.

Baca juga:  Ini, 9 Hal Baru di TPS Saat Pilkada 2020

“Di sini kami tampilkan berbagai kegiatan berhubungan dengan Sail Sabang 2017 serta berbagai informasi pariwisata lainnya di Aceh. Tujuannya tidak lain untuk mengajak para wisman yang ada untuk datang menikmati keindahan alam dan budaya di Sabang,” katanya.

Selain keindahan alam Sabang dan pesona alam bawah lautnya, Aceh juga akan menyajikan berbagai kuliner khas Aceh yang dapat dinikmati para pengunjung secara gratis. Ada juga pagelaran seni Tari Saman, Tarik Pukat, Rapai Geleng, puisi, lagu dan lain-lain juga akan kita hadirkan.

“Sabang layak mendapatkan perhatian dari para insan traveler dan wisman. Mengapa? Keindahan alam dan budaya yang luar biasa. Kami berharap Sabang bisa menjadi destinasi unggulan pemerintah setelah pangelaran Sail Sabang 2017 ini,” pungkasnya.

Dalam acara Pesona Indonesia Aceh Night in Bali turut dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali A A Gede Yuniartha Putra, Anggota Komisi X DPR RI Muslim dan Bupati Aceh Singkil Dulmursid.

Baca juga:  Diguyur Hujan, Kebakaran Lereng Ijen Tersisa Satu Titik

Menteri Pariwisata Arief Yahya memang tidak ada lelahnya memberikan semangat mendorong pariwisata Indonesia agar lebih maju ke semua pihak. Termasuk mendorong Aceh agar selalu mengobarkan semangat memajukan pariwisata Indonesia ke daerah manapun. “Event Sail Sabang 2017 akan menjadi momentum untuk mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisman (yacht, cruise, dan diving) ke Sabang,” kata Arief Yahya.

Menpar mengatakan, Sabang telah ditetapkan sebagai salah satu destinasi unggulan untuk wisata bahari karena potensi alam dan lokasinya yang strategis sehingga setiap tahun disinggahi puluhan kapal pesiar (cruise) maupun kapal yacht dari mancanegara. “Di kalangan wisatawan penggemar marine tourism, Sabang dikenal sebagai destinasi favourit karena para traveller bisa melakukan berbagai aktivitas antara lain; diving, snorkeling, fishing, sunbathing, dan kegiatan wisata bahari lainnya dengan spot-spot yang menarik,” kata Arief Yahya. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *