GIANYAR. BALIPOST.com – Petinju andalan Bali yang lama malang-melintang di tinju amatir, Julio Beia kini beralih menekuni tinju pro. Bahkan, di dunia adu jotos profesional ini, Juli mulai naik ring, dengan menekuk lawannya Jorge Lumoly, di Jakarta, versi ATI, kelas bulu junior (55,3 k), pada Juli 2022.
Julio menceritakan, dirinya masih menggeluti tinju, tetapi beralih dari amatir ke pro, dirinya cukup lama bertanding di amatir. “Saya kira masa di amatir cukup dan saat ini saya ingjn mencoba dan menjajal di jalur pro,” ungkap petinju yang bernaung di bawah Sasana Wake Gianyar ini. Sambil berlatih tinju, Julio juga dipercaya melatih petinju Porprov Gianyar. “Gianyar menerjunkan tujuh petinju. di ajang Porprov Bali 2022,” jelasnya.
Ia menyebutkan, tujuh petinju Gianyar ditempa latihan sejak 2019, supaya berprestasi lebih baik lagi, hingga mampu menyumbang medali. Sebagai perbandjngan, tim tinju Gianyar merebut 2 perak, pada Porprv Bali XIV/2019, di Tabanan. “Untuk Porprov Bali XV/2022 ini, kami harapkan petinju Gianyar bisa menambah perolehan medali dibandingkan porprov sebelumnya,” tuturnya.
Dikemukakan, tempat latihan petinju porprov Gianyar, di Desa Keramas, termasuk dipakai latihan Julio. Selain berlatih fisik dan teknik, petinju Gianyar asuhannya juga dialam beruji coba meladeni petinju daerah lain. “Anak-anak biasa melakukan program sparring, melawan petinju Badung dan Denpasar,” ujar dia.
Julio dipercaya sendirian melatih tim tinju porpov Gianyar, tetapi terkadang dibantu SNg Istri Rini, yang juga mantan petinju. Selama menekuni tinju amatir, Julio langganan menyabet emas, mulai SEA Games, beberapa kali kejurnas, termasuk di event Sarung Tinju Emas (STE), serta medali perak di PON. “Saya tiap hari tetap rutin berlatih tinju, dan bersiap setiap saat seandainya ada jadwal naik ring di pro. Kabarnya ada evenet tinju pro di Bali, September 2022. Namun, saya belum tahu apakah jadi digelar atau batal. (Daniel Fajry/Balipost)
