Kegiatan lomba yang diadakan Desa Adat Jelekungkang dalam rangka memeriahkan peringatan hari kemerdekaan ke-77 RI. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Desa Adat Jelekungkang memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-77 dengan menggelar sejumlah kegiatan. Salah satunya lomba senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Melalui lomba-lomba yang diadakan, Desa Adat yang ada di Kecamatan Bangli itu berharap dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan wawasan kebangsaan masyarakat Jelekungkang.

Bendesa Adat Jelekungkang I Nengah Merta mengatakan rangkaian kegiatan peringatan hari kemerdekaan ke-77 RI di Desa Adat Jelekungkang dilaksanakan selama tiga hari. Diawali dengan persembahyangan bersama 15 Agustus lalu.

Baca juga:  Padukan Alam dan Budaya, Desa Adat Batuaji Ingin Jadi Desa Wisata

Dilanjutkan dengan lomba-lomba pada 16 Agustus dan apel bendera serta kegiatan bakti sosial donor darah pada 17 Agustus. Adapun lomba-lomba yang diadakan diantaranya gerak jalan, Senam Sat Kerthi Loka Bali dan Senam Maumere. Lomba melibatkan seluruh masyarakat di Desa Adat Jelekungkang mulai dari anak-anak pelajar, Paiketan Krama Istri (Pakis), hingga mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN di desa setempat.

Merta mengatakan senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali diadakan sebagai bentuk dukungan dan penghargaan Desa Adat Jelekungkang terharap program pemerintah Provinsi Bali. “Senam bagus untuk kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Baca juga:  Jelang PTM, Satgas COVID-19 Verifikasi Sekolah di Karangasem

Kegiatan yang diadakan dalam rangka peringatan hari kemerdekaan RI baru bisa dilaksanakan pihaknya tahun ini. Tahun lalu, pihaknya belum bisa melaksanakan karena terkendala situasi pandemi COVID-19.

Merta merencanakan kegiatan dalam rangka peringatan hari kemerdekaan RI bisa dilaksanakan rutin tiap tahun. “Kami berharap melalui kegiatan ini bisa meningkatkan rasa nasionalisme dan wawasan kebangsaan masyarakat. Di sisi lain, melalui kegiatan ini kami ingin mempersiapkan bagaimana anak-anak berkolaborasi menuju Indonesia Emas 2045. Kalau tidak disiapkan dari sekarang itu hanya akan jadi jargon nantinya,” kata Merta.

Baca juga:  Bali Tambah Kasus COVID-19 di Atas 100, Sebanyak 70 Persennya Ada di 3 Daerah Ini

Selaku Bendesa adat, Merta sangat mendukung program dan kebijakan gubernur Bali Wayan Koster dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Menurutnya visi itu mengandung tujuan pelestarian. Sejumlah program yang selama ini diarahkan Pemerintah Provinsi Bali pun telah dilaksanakan Desa Adat Jelekungkang salah satunya menggelar pasraman. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN