Kasal, Laksamana TNI Yudo Margono, mendengar penjelasan terkait teknologi Multibeam Echosounder, pada pertemuan International North Indian Ocean Hydrographic Commission ke-21, Selasa (23/8). (BP/edi)

MANGUPURA, BALIPOST.com – TNI Angkatan Laut, terus mendukung Pusat Hidro-oseanografi TNI AL (Pushidrosal), untuk secara aktif terlibat dalam forum hidrografi global dan regional. Tak hanya itu, menurut Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, pengelolaan data hidro-oseanografi secara luas mendukung implementasi perlindungan lingkungan, eksplorasi dan eksploitasi sumber daya maritim, pengelolaan wilayah pesisir, transportasi laut yang aman dan efisien, serta langkah-langkah pertahanan maritim yang kuat.

Selain Itu kata Yudo, terkait pengembangan blue economy, keterlibatan hidro-oseanografi juga mencakup pengembangan industri perkapalan, serta peningkatan bisnis pariwisata. Juga, penyebaran konservasi hutan mangrove yang sangat bermanfaat untuk mengurangi dampak dari tsunami.

Baca juga:  Jelang MotoGP, Okupansi Hotel dan Penginapan di NTB Baru 54 Persen

Terkait hal itu, TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini Pusat Hidro-oseanografi TNI AL (Pushidrosal) menggelar pertemuan International North Indian Ocean Hydrographic Commission (NIOHC) ke-21, di Hotel Hilton, Selasa (23/8). NIOHC atau Komisi Hidrografi Samudra Hindia Utara merupakan bagian dari International Hydrographic Organization (IHO).

IHO, Organisasi Hidrografi Internasional terbentuk sejak 1921. Saat ini pimpinan NIOHC adalah Indonesia. “Melalui pertemuan ini, saya berharap kita dapat membangun saling pengertian tentang pentingnya hidrografi untuk mendukung transformasi blue economy dunia, selain itu kita dapat menjawab tantangan perserikatan bangsa-bangsa dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan,” kata Kasal.

Baca juga:  Panglima Jenderal Andika Perkasa Lanjutkan Program Marsekal TNI Hadi Tjahjanto

Pertemuan NIOHC ke-21 merupakan pertemuan tatap muka pertama sejak merebaknya pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu. Pertemuan tersebut akan dipimpin oleh laksamana madya TNI Nurhidayat sebagai Komandan Pushidrosal yang juga selaku Chair NIOHC.

Pertemuan NIOHC ke-21 ini, diselenggarakan secara hybrid selama tiga hari, 23-25 Agustus 2022 dan dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 16 negara anggota NIOHC, diantaranya Bangladesh, Srilanka, India, Oman, Maladewa, Australia, Pakistan, Saudi Arabia, Thailand dan Inggris (member), Prancis, Amerika Serikat, Mauritius, serta Indonesia sebagai tuan rumah. (Yudi Karnaedi/balipost)

Baca juga:  Belasan Ekor Penyu Ditemukan di Keramba Tak Bertuan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *