SEMARAPURA, BALIPOST.com – Informasi gunung agung erupsi, Selasa sore (21/11) sudah beredar di posko Pengungsian GOR Swecapura, Desa Gelgel Klungkung. Sejalan dengan itu, warga dari KRB III yang sebelumnya nekat pulang kampung, dikabarkan sudah berbondong-bondong hendak mengungsi lagi.
Salah seorang warga Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kadek Junaedi yang baru sampai di GOR Swecapura mengatakan setelah melihat kepulan asap membumbung tinggi dari puncak gunung terbesar di Bali itu, warga yang sudah beberapa hari tinggal di rumah, kembali mengkemas-kemas barang untuk di bawa mengungsi. “Tadi saat saya di jalan, sudah banyak yang menjauh dari desa. Mereka banyak pakai motor,” tuturnya.
Hanya, pria berperawakan kurus ini belum tahu kemana mereka akan mengungsi. Ia pun masih dirundung panik karena beberapa keluarganya belum sampai di GOR. “Tadi nenek saya pulang. Padahal sudah dilarang. Sekarang sudah balik lagi kesini,” ucapnya.
Sementara itu, sesuai pantauan, situasi di GOR masih cukup lengang. Belum ada kedatangan pengungsi dalam jumlah banyak. (sosiawan/balipost)