Kapolsek Kuta Utara Kompol Putu Diah Kurniawandari menunjukkan barang bukti disita dari tersangka Rigel Sian Stirman. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Warga negara Singapura, MF bin MY (30) berprofesi tenaga medis melapor kehilangan tas saat mandi di vila tempatnya menginap di Jalan Pantai Batu Bolong, Canggu, Kuta Utara, Badung, Jumat (26/8). Setelah kasus pencurian ini diselidiki, pelakunya yakni Rigel Sian Stirman (23) ditangkap di bar, Jalan Batu Bolong, Minggu (28/8).

Menurut sumber, pelaku merupakan transgender. Makanya dari rekaman CCTV di TKP yang mengambil tas adalah seseorang mirip perempuan. Pelaku asal Manado, Sulawesi Utara ini, juga diburu anggota polsek lain karena diduga terlibat kasus pencurian.

Baca juga:  Curi Emas dan Uang Orangtua, Pemuda Diciduk

Kapolsek Kuta Utara Kompol Putu Diah Kurniawandari, Senin (29/8) menjelaskan, sehari sebelum kejadian, korban bersama temannya check in di vila. Sedangkan tas berisi kosmetik ditaruh di kamar mandi.

Pada Jumat (26/8) saat korban hendak mandi ternyata tas tersebut hilang. “Kejadian ini lalu diinformasikan ke manager vila dan dilakukan pengecekan rekaman CCTV. Dari rekaman CCTV terlihat seorang berpenampilan perempuan masuk ke TKP dengan cara memanjat pintu depan vila,” ujarnya.

Baca juga:  Bupati Giri Prasta Dukung Pemanfaatan Energi Terbarukan

Tas tersebut berisi parfum, satu set kosmetik, dan barang lainnya senilai Rp14.800.000. Modusnya, kata Kompol Diah, pelaku memanjat tembok vila lalu mengambil barang di living room dan kamar mandi yang tidak terkunci.

Berdasarkan laporan tersebut, Tim Opsnal Polsek Kuta Utara dipimpin Panit 1 Ipda Danny Feizal Ekananta melakukan penyelidikan. Petugas mendapat informasi jika pelaku sering terlihat di seputaran Jalan Batu Bolong.

Baca juga:  Kejari Gianyar Musnahkan BB Kasus Narkoba

Kemudian pada Minggu (28/8) sekira pukul 03.00 WITA Tim Opsnal berhasil mengamankan pelaku di bar. Saat diinterogasi awalnya pelaku tidak mengaku.

Selanjutnya diajak ke kosnya, Jalan Gelogor Carik, Denpasar. Saat digeledah ditemukan barang-barang milik korban. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN