Polisi memasang garis polisi di minimarket yang dirampok pada Selasa (30/8). (BP/ken)

DENPASAR, BALIPOST.com – Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara perampokan minimarket di Jalan Teuku Umar, Denpasar Barat, Selasa (30/8). Karyawan toko, Ratna Safitri (26) yang lehernya ditodong senjata tajam berupa golok mengaku pelaku sempat berbicara padanya.

“Pelaku menodong golok ke leher saya. Dia mengatakan kenal dengan saya. Saya tidak kenal karena mengenakan baju serba hitam,” ujarnya.

Untuk ciri-cirinya, pelaku bertubuh pendek. Mengenakan pakaian serba hitam dan pakai helm hitam.

Baca juga:  Vonis Kakak Jro Jangol Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa

Pelaku sempat bilang terpaksa merampok karena tak punya uang untuk pulang kampung. Selanjutnya Safitri dibawa ke belakang untuk mengambil kunci brankas.

Setibanya di bagian belakang toko korban disuruh diam. Pelaku lalu mencabut kabel kamera CCTV dan mengambil DVR.

Pelaku naik ke lantai atas bangunan tiga lantai tersebut. Saat pelaku naik, Safitri langsung kabur ke luar toko sambil menangis minta tolong ke satpam toko HP yang berada di samping TKP.

Baca juga:  Presiden Jadi Irup HUT ke-78 TNI di Monas

Satpam bergegas ke TKP dan langsung menutup pintu karena diduga pelaku masih di dalam toko. Polisi sudah tiba di lokasi TKP dan melakukan penggeledahan, pelaku tidak ada.

Diduga pelaku kabur saat korban keluar toko mencari satpam.

Kapolsek Denbar Kompol Made Hendra Agustina saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian ini. “Anggota masih olah TKP,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *