Kapal karam di perairan Tanah Ampo. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Sudah sebulan lebih, dua kapal karam di Perairan Tanah Ampo, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis. Informasi diperoleh pada Minggu (4/9), dua kapal tersebut telah dijual oleh pemiliknya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, untuk Kapal Simindo 4 berada di pesisir Tanah Ampo. Kapal yang panjangnya kurang lebih sekitar 25 meter itu belum pindah dari posisi semula.

Bagian depan kapal masih terlihat. Sedangkan ekor kapal masih tengelam.

Baca juga:  Kasus Pencurian Air di Kuta Selatan, Pelaku Cicil Kerugian Capai Semiliar Rupiah

Sementara itu, untuk Kapal Perkasa Wana 1 yang sebelumnya tenggelam di dasar laut, kini sudah dievakusi ke pesisir. Di lokasi terlihat sepi, hanya ada sejumlah warga.

Kepala Kesyahbandaran Otoritas Penyeberangan (KSOP) Padangbai Ni Luh Putu Eka Suyasmin, mengatakan, kapal tersebut dijual oleh pemiliknya. “Untuk kapal tongkangnya sudah dibeli oleh orang Surabaya. Sedangkan untuk tugboat juga akan dijual, tapi saat ini masih menunggu pembeli,” ucap Suyasmin. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Jalur Evakuasi Laut Disiapkan, 32 Perahu Siap di Padangbai
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *