MANGUPURA, BALIPOST.com – Tercatat enam tim bola voli Bali turun mengikuti Kejurnas Livoli Divisi I, di GOR Debes, Tabanan, pada 25 September-2 Oktober. Keenam tim wakil Bali yakni tim juara dan runner-up Kejurprov antarklub di GOR Ngurah Rai, 29-31 Agustus, Bimantara Karangasem dan Keris Badung (putra), serta Keris Badung dan SDC Denpasar (putri).
Dua tim lagi merupakan jatah kemudahan langsung lolos (wild-card) bagi tuan rumah Tabanan, yang dipercayakan kepada tim Sekolah Bola Voli (SBV) Manik Putra dan Manik Putri. Ketua Umum Pengprov PBVSI Bali, Nyoman Sukanada, di Badung, Senin (5/9), mengemukakan, pihaknya berharap tim duta Pulau Dewata mampu bersaing meladeni tim-tim kontestan dari provinsi lain. “Kami mengharapkan tim bola voli Bali, yang turun di kejurnas Livoli Divisi I, supaya menyiapkan tim secara matang, supaya prestasinya tidak memalukan,” pesan dia.
Sementara Sekum KONI Tabanan Made Nurbawa menyatakan, hingga kini tercatat 21 tim putra dan 19 tim putri, dipastikan ambil bagian pada event kejurnas Livoli Divisi I. Tim kontestan yang ikut berpartisipasi, antara lain PLN Batam, Maheswara, Jati Mustika, Mitra Kencana, Bhayangkara (Jateng), Pagaruyung (Sumbar), Kobar (NTT), Cimandala (Banten), Pasenggeng (Papua), Yuso Sleman, Yoso Kota, Ganevo (DIY), Lavani, PDAM Bekasi, BIN O2 C, Tectona (Jabar), TNI-AL, Bravo Jakarta, PBV JVC, Maluku, Barata Muda (DKI), Bank Syariah NTB, Kota Mataram (NTB), Vini Vidi Vici, Singo Yuda (Kaltim), Elektrik PLN, JWS (Sulut), Caroline (Sumsel), serta Singapure (Aceh).
Made Nurbawa menambahkan, persiapan tuan rumah tim SBV Manik Putra getol berlatih, guna berlaga lada event bergengsi di kejurnas. “Kami bakal tampil maksimal,” ujar pria yang akrab disapa Kadek Nur ini.
Di sisi lain, pelatih tim puttri SDC Denpasar A.A. Made Oka Widia menjelaskan, asuhannya bermaterikan pebola voli seperti Gek Emma, Helma, Yunika, Indah, Widya, Putri, Geri, Denisa, Penika, Nita, Serly, Feby dan Reny. “Kami bermaterikan 14 pemain, dan berlatih di GOR Kompyang Sujana, empat kali dalam sepekan,” terang Agung Widia.
Ia juga menginstruksikan kepada asuhannya, agar tampil all-out dan tak mudah menyerah. (Daniel Fajry/balipost)
