TABANAN, BALIPOST.com – Hujan deras mengguyur Tabanan mengakibatkan bencana alam. Kali ini terjadi pohon tumbang di areal parkir Pura Luhur Tamba Waras, Desa Sangketan, Penebel, Tabanan.
Akibatnya sejumlah kendaraan mengalami kerusakan. Bahkan dua orang pemedek juga mengalami luka.
Kapolsek Penebel, AKP Nyoman Artadana mengatakan, pohon tumbang terjadi, Rabu (7/9) sekira pukul 18.00 WITA. Sejumlah saksi yang mengetahui kejadian itu bahkan sudah dimintai keterangan.
Saksi pertama I Made Sura Darma (38) warga Desa Pesagi Penebel dan I Made Suastawa(58), warga Desa Sangketan. Keduanya merupakan korban dalam bencana alam itu. Kendaraan keduanya rusak.
Dan korban luka adalah Ni Nyoman Suarti (70) asal Nusa Dua, Badung. Seorang lagi yang luka, Ni Luh Ani Wiriani (50) juga berasal dari Nusa Dua.
“Sekitar pukul 17.00 WITA, kemarin sore hujan turun cukup deras. Intensitas hujan tinggi diduga menjadi penyebab pohon tumbang menimpa dua pemedek yang saat itu tengah berjalan kaki. Dan juga menimpa kendaraan yang sedang diparkir,” terang AKP Artadana.
Pascakejadian, pihaknya juga telah terjun dan langsung berkoordinasi dengan BPBD melakukan pembersihan dan pemotongan batang pohon. Artadana menjelaskan, saat kejadian pemedek menggelar Persembahyangan Pujawali yang puncaknya Rabu (7/9).
Dari hasil pemeriksaan, Ni Nyoman Suarti, mengalami luka bagian pinggang. Sedangkan Ni Luh Ani Wiriani, luka pada bagian dahi dan leher bagian belakang.
Keduanya mendapat perawatan di RSUD Tabanan. Sedangkan Sura Darma, pemilik kendaraan mengalami kerusakan pada bagian bodi belakang. Kerugian material sekitar Rp20.000.000.
Untuk I Made Suastawa, kendaraannya mengalami kerusakan pada bagian depan. Kerugian sekitar Rp5.000.000. (Puspawati/balipost)
