GIANYAR, BALIPOST.com – Beberapa jabatan di eselon II dan eselon III dilakukan pengisian oleh Bupati Gianyar Made Mahayastra, dengan melantik 43 pejabat di Taman Maheswara Kantor Bupati Kamis (15/9). Salah satunya istri Bupati Gianyar, Ida Ayu Ketut Surya Adnyani kini menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerjw Kabupaten Gianyar.
Sebelumnya, Ida Ayu Ketut Surya Adnyani menjabat sebagai Staff Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gianyar. Jabatan Kadisnaker Gianyar menggantikan Anak Agung Dalem Jagadhita yang kini menjabat sebagai Kepala Bappeda dan Litbang.
Mutasi juga menggeser posisi I Wayan Suamba yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perhubungan kini menjabat Staff Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gianyar, namun dirinya masih diberi tugas memimpin Dishub sebagai Plt Kadishub.
Inspektur Kabupaten Gianyar I Ketut Pasek Lanang Sadia dimutasi menjabat Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Gianyar, dan jabatan lamanya diisi oleh Dewa Gede Alit Mudiartha sebagai Plt Inspektur.
Posisi Kadisparda Gianyar yang dijabat Anak Agung Gde Putrawan juga digeser oleh Made Raka yang sebelumnya menjabat Kadis Pertanian Gianyar. Sedangkan posisi Kadis Pertanian diisi oleh Anak Agung Putri Ari yang sebelumnya sebagai Kadis Sosial, yang kini digantikan oleh Anak Agung Gde Putrawan.
Sementara itu, posisi Camat Tampaksiring juga dilakukan pengisian baru oleh I Dewa Gede Pariyatna, yang sebelumnya sebagai Sekretaris Kecamatan Gianyar. Selain jabatan pada eselon II dan Camat, beberapa pejabat lainnya setingkat eselon III atau pejabat administrator juga dilakukan mutasi dan pengisian.
“Pengisian ini tidak bisa dihindari karena memang para pejabat diantaranya sudah mengalami purna tugas sehingga banyak yang kosong dan harus diisi,” ucap Bupati Gianyar.
Bupati Mahayastra meminta kepada seluruh ASN yang ada di lingkungan Pemkab Gianyar untuk bekerja secara profesional dan tunjukkan kinerja yang terbaik. “Saya sampaikan, tunjukkanlah diri profesional karena sebagai Bupati saya mengenal saudara-saudara dengan baik, siapa yang bekerja, bukan kepala dinasnya atau kepala OPD nya saja sampai di bawahnya juga, itu salah satu menjadi tolak ukur karena saya senang orang yang bekerja, orang yang hapal dengan pekerjaannya,” ucapnya.
Bupati Mahayastra juga berharap kepada pejabat yang telah dilantik untuk dapat bekerja dengan tulus dan penuh tanggung jawab. “Tahun 2023 mungkin kita mengalami tahun politik, tahun politik akan menjelang ada pemilihan legeslatif, akan ada pemilihan presiden, dan kepala daerah di Tahun 2024, Saya ingatkan untuk fokus bekerja dalam bidang pelayanan, bekerjalah dengan sebaik-baiknya sesuai tugasnya masing-masing karena tugas birokrasi ini sangat berat,” tegasnya. (Wirnaya/Balipost)