Ilustrasi. (BP/Dokumen)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Seorang wisatawan DC (53) ditemukan meninggal saat diving di Perairan Desa Ped Nusa Penida, Sabtu (17/9). Wisatawan asal Jawa Barat ini, ditemukan tak bernyawa, mengapung di perairan setempat.

Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono, menyampaikan sekitar pukul 07.45 WITA korban bersama saksi berangkat dari hotel di Sanur, Denpasar menuju Serangan. Selanjutnya pada pukul 09.00 WITA, mereka menuju Perairan Desa Ped dengan menggunakan Boat Stingray.

Baca juga:  Doakan Lima Pejuang yang Berperang dengan Ngurah Rai, Dubes Jepang Ziarah ke TMP Margarana

Sekitar pukul 10.00 WITA, korban tiba di Pantai Toya Pakeh, untuk diving atau menyelam, menikmati keindahan alam bawah laut Nusa Penida. Setelah turun ke laut, saksi justru tidak melihat korban ikut turun.

Namun, terlihat masih mengapung di perairan setempat. Dia kaget dan menyusul ke lokasi korban, kemudian bergegas memanggil bantuan, sehingga datang boat untuk mengangkat korban.

Setelah itu, korban bersama saksi dievakuasi ke Pelabuhan Buyuk, untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit. Pada pukul 11.45 WITA korban tiba di Rumah Sakit Gema Santi Nusa Penida dan dinyatakan sudah meninggal.

Baca juga:  Tahun 2019, 41 Kasus KDRT pada Perempuan dan Anak

Kejadian tersebut sudah ditangani oleh pihak Polsek Nusa Penida. Setelah diselidiki, korban diketahui beralamat di Jawa Barat. Saat berlibur ke Bali, dia tinggal sementara di hotel di Sanur. Belum dapat diketahui penyebab meninggalnya korban.

Pihaknya kembali mengingatkan agar wisatawan lebih berhati-hati saat berwisata diving di Perairan Nusa Penida. Apalagi di tengah cuaca buruk yang kini terjadi di perairan setempat. (Bagiarta/balipost)

Baca juga:  Ciptakan Ketahanan Air yang Tangguh, Kolaborasi Pembiayaan Campuran Global Diperlukan
BAGIKAN