Azyumardi Azra. (BP/Istimewa)

JAKARTA, BALIPOST.com – Ketua Dewan Pers Profesor Azyumardi Azra meninggal dunia, Minggu (19/9) di RS Serdang, Selangor, Malaysia. Almarhum menghembuskan nafas terakhir pada pukul 12.30 waktu setempat.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Prof Azyumardi meninggal dunia. Posisi di Serdang Hospital,” kata Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Kuala Lumpur Yoshi Iskandar, di Kuala Lumpur, Minggu.

Sebelumnya Azyumardi sempat menjalani perawatan selama dua hari di RS itu sejak Jumat (17/9) sore. Dikutip dari Kantor Berita Antara, almarhum pada Sabtu (18/9) mendapat perawatan intensif di Coronary Care Unit (CCU).

Baca juga:  Libur Idul Adha, Kunjungan Wisatawan Bromo Mencapai 8.169 Orang

Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, Profesor Azyumardi telah dipindahkan dari ruang zona merah di Departemen Trauma dan Gawat Darurat ke CCU rumah sakit tersebut untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Beliau ditidurkan. Untuk kondisinya diharapkan lebih stabil,” kata Yoshi.

Keluarga Profesor Azyumardi sudah tiba di Kuala Lumpur pada Sabtu sore, langsung menuju rumah sakit. Cendekiawan Muslim Indonesia tersebut sempat mengalami sesak nafas dalam penerbangan menuju Kuala Lumpur pada Jumat.

Baca juga:  Pascajatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Manajemen akan Evaluasi Internal

Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, almarhum dirawat di ruang zona merah yang lazimnya digunakan untuk perawatan pasien terinfeksi COVID-19.

Wakil Presiden Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) Muhammad Shazni yang bertugas menjemput Azyumardi di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Jumat, mengatakan bahwa pada pukul 15.33 waktu setempat ia masih sempat berkomunikasi lewat Whatsapp. Shazni mengatakan setelah sampai di Rumah Sakit Selangor dan menjalani tes, dokter menyampaikan bahwa Azyumardi positif COVID-19 dan segera mendapat perawatan dengan ventilator di ruang ICU.

Baca juga:  Pemerintah Tetapkan Idul Fitri pada 10 April

Almarhum hendak menghadiri undangan dari Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) untuk hadir dalam Konferensi Internasional Kosmopolitan Islam yang dilaksanakan di Selangor, Malaysia, pada 17 September.

Azyumardi terpilih sebagai Ketua Dewan Pers pada 18 Mei 2022. Ia merupakan Ketua Dewan Pers yang menggantikan Muhammad Nuh dan sedianya akan menjabat hingga 2025. (kmb/balipost)

BAGIKAN