Adu jotos antar WNA di Jalan Dewi Sri, Kuta. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Keamanan Bali menyongsong G20 terusik akibat WNA adu jotos di jalanan. Bahkan kejadian itu viral di media sosial (medsos) dan akhir-akhir ini marak.

Kejadian teranyar yaitu di Jalan Dewi Sri, Kuta dan perkelahian itu melibatkan sejumlah WNA. Polisi mengimbau jangan main hakim sendiri.

Setelah itu kejadian serupa juga terjadi di wilayah Jimbaran, Kuta Selatan. Informasinya seorang WNA berkelahi dengan warga lokal. Namun belum jelas pemicunya.

Baca juga:  Data Diskes Bali, 1 WNA Tertular COVID-19 Lewat Transmisi Lokal

Menyikapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Satake Bayu, Selasa (20/9) menyayangkan adanya kejadian itu. Apalagi sampai viral di medsos dan mencoreng keamanan Bali.

Kombes Satake mengimbau jika ada pihak baik itu WNA atau WNI mengalami atau melihat tindak pidana, segera laporkan ke kepolisian terdekat. “Dengan demikian bisa segera diproses baik secara musyawarah atau proses hukum,” tegasnya.

Satake mengingatkan supaya jangan main hakim sendiri. Indonesia adalah negara hukum dan harus dipatuhi. “Untuk mengantisipasi terulangnya kejadian ini, polsek dan polres akan melaksanakan patroli untuk memantau situasi keamanan saat malam hari,” tegasnya.

Baca juga:  Kesimpangsiuran RKUHP, Bali Terancam "Kosong" Wisman

Sementara Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan sudah konfirmasi ke Kapolsek Kuta. Hasilnya kasus perkelahian di Jalan Dewi Sri itu tidak dilaporkan. “Yang dilaporkan justru kasus penipuan tapi TKP-nya di luar negeri. Sedangkan perkelahian itu tidak dilaporkan,” kata Sukadi. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN