GIANYAR, BALIPOST.com – Pemain lokal muda bertalenta I Made Tito Wiratama, tetap berlatih keras di sesi latihan. Ia memaklumi kecenderungn pelatih memasang pesepak bola yang memiliki pengalaman dan jam terbang tinggi. Namun, di sisi lain pemain ingin sekali menunjukkan skill ball-nya.
Pengakuan tulus itu disampaikan langsung I Made Tito Wiratama, Minggu (25/9). Sebagai lemain profesional, dirinya tetap mengikuti porsi latihan yang diberikan pelatih, bahkan Tito serius mengikuti menu katihan yang diberikan tim pelatih. “Saya tetap berlatih serius, seraya menunjukkan penampilan terbaik,” ungkap Made Tito.
Tampil terbaik bagi Tito bukan hanya sekadardi sesi latihan, malahan dirinya siap mengemban amanat yang diberikan pelatih jika diturunkan. “Saya kira hampir seluruh pemain pro, pasti mengharapkan diberikan kepercayaan untuk merumput,” terang Tito.
Sebagai pemain muda, Made Tito juga banyak berguru kepada seniornya khususnya pemain berposisi gelandang di lini tengah. “Saya lebih banyak konsultasi dengan midfielder Brwa Nouri,” ucapnya.
Ia mengakui, salut atas peran Brwa Nouri di lapangan hijau, utamanya skill positioning, sedangkan di mata Tito, gelandang Eber Bessa piawai dalam melakukan passing maupun shooting. Selaku pemain muda, Tito dalam berkarier tentu mendambakan masuk skuad timnas Garuda.
Tito sendiri baru musim ini, masuk skuad Tim Serdadu Tridatu bersama Komang Aryantara. Keduanya membela Bali United muda yang sukses merebut gelar juara Elite Pro Academi (EPA) U-18. Pemain hasil binaan Academy Bali United seperti Meru Kimura kini berkostum RANS Nusantara, serta Irfan Jauhari yang mengusung bendera Persis Solo. (Daniel Fajry/balipost)
