AMLAPURA, BALIPOST.com – Nasib nahas dialami oleh Ni Nyoman Sari (42). Wanita asal Banjar Dinas Nangka, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, tewas setelah terjatuh dari pohon enau setinggi sekitar 6 meter pada Kamis (29/9).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum korban ditemukan meninggal dunia di TKP, pada pukul 07.00 WITA korban sempat mengantarkan anaknya ke sekolah yang berada di Desa Bhuana Giri. Usai mengantar anaknya sekolah, korban kembali ke rumahnya.
Sekitar pukul 16.00 WITA, korban pergi ke kebun untuk memanjat pohon enau mencari daun untuk dijual karena ada yang memesan. Berselang satu jam lebih korban tidak kunjung kembali ke rumah, padahal pemesan daun enau sudah tiba di rumahnya untuk mengambil pesannya.
Karena tak pulang-pulang, saksi I Ketut Mantik dan I Ketut Sedana langsung mencari korban ke lokasi kejadian. Betapa kaget keduanya, setelah sampai di lokasi saksi melihat korban tergeletak dengan posisi telungkup yang tidak jauh dari pohon enau dengan luka robek di bagian perut.
Selanjutnya saksi langsung membawa korban ke rumahnya untuk mendapatkan pertolongan. Namun, setiba di rumahnya, korban sudah meninggal.
Kapolsek Bebandem, AKP I Wayan Gede Wirya, saat dikonfirmasi Jumat (30/9) membenarkan kejadian tersebut. Wirya, mengatakan, korban murni meninggal dunia karena jatuh dari pohon enau. “Korban jatuh karena kurang hati-hati. Karena setalah selesai memotong daun enau, salah satu pelepah enau yang dipegang korban sudah kering dan lapuk sehingga korban jatuh. Sementara bekas potongan pohon kopi mengakibatkan luka robek pada perut korban,” ujarnya. (Eka Parananda/balipost)