AMLAPURA, BALIPOST.com – Aliran lahar dingin terus turun dari puncak Gunung Agung sejak Senin (27/11) pagi sekitar pukul 7.00 Wita. Dari pantauan di Desa Ban, lahar dingin berwarna coklat keabu-abuan ini mengalir dengan konstan.
Seluruh sungai menjadi berwarna abu-abu menyerupai semen. Dari aliran yang menyerupai lumpur ini keluar bau menyengat seperti belerang.
Menurut penuturan Kelian Dinas Desa Cucut, Nengah Musna, munculnya aliran ini sejak pagi tadi. Ia mengutarakan aliran ini tidak terlihat saat melakukan evakuasi warga pada Minggu (26/11) malam. (Yudi Karnaedi/balipost)