Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas menggelar pertemuan dengan pejabat Kota Denpasar, tokoh masyarakat dan manager hotel di Sanur. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kepolisian bersama instansi terkait lainnya terus berusaha mengoptimalkan pengamanan jelang G20. Bahkan Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas mengajak aparat desa dan masyarakat melakukan deteksi dini gangguan kamtibmas dengan melakukan sidak duktang.

Hal ini disampaikan Kapolresta Yugo saat sosialisasi dan koordinasi menjaga kamtibmas selama rangkaian kegiatan G20 di di Aula Yayasan Pembangunan Sanur, Jalan Danau Buyan, Kelurahan Sanur, Denpasar Selatan, Senin (3/10). Di hadapan pejabat Pemkot Denpasar, camat, bendesa, TNI, manager hotel dan pihak terkait lainnya, Kombes Yugo mengatakan rangkaian kegiatan G20 sudah berlangsung sejak 1 tahun lalu.

Baca juga:  Didampingi Orangtua, Komplotan Begal Geng Donky Mulai Disidang

“Kita sudah berjuang selama 2 tahun untuk penanganan COVID-19, melaksanakan vaksinasi. Astungkara kita di Bali dan Denpasar dapat ranking 1 di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Menurutnya, awal tahun lalu sudah melaksanakan sejumlah kegiatan event internasional. Selama kegiatan tersebut, kamtibmas di wilayah Denpasar aman dan kondusif. “Sekarang kita punya event puncak G20 pada November nanti. Untuk itu kita bertaruh dalam pengamanan,” ujarnya.

Oleh karena itu Yugo mengajak masyarakat melakukan pengamanan bersama-sama. “Kita antisipasi pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang ingin mengganggu dan mengagalkan kegiatan tersebut. Mari kita bersama-sama melaksanakan deteksi dini dengan mendata penduduk pendatang untuk atensi para pihak-pihak tidak bertanggung jawab,” ujar Yugo.

Baca juga:  Diduga Karena Ini, Seorang Pria Nekat Gantung Diri

Mantan Kapolres Sukoharjo, Jawa Tengah ini mengungkapkan, para kepala negara yang akan berkunjung ke wilayah Denpasar meninjau hutan mangrove dan venue Kura-kura Island di kawasan BTID. Mengenai tempat penginapan ada dua di Sanur yakni Hotel Intercontinental dan Andaz.

“Untuk itu mari kita bersama-sama menjaga wilayah kita sehingga kegiatan berjalan dengan lancar, aman dan kondusif. Saya mohon majelis adat, pecalang dan pihak masjid, gereja ikut menjaga situasi kamtibmas di wilayahnya masing-masing. Terakhir, mari kita menjaga kegiatan besar ini demi nama bangsa dan negara Indonesia,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Tindak Geng Motor, Polresta Akan Terapkan "Sammpat Lidi"
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *