KUTA, BALIPOST.com – Belakangan ini, backpacking menjadi pilihan banyak wisatawan untuk menikmati liburan tanpa harus keluar banyak uang. Salah satu tujuan wisata utama di Indonesia yang banyak dikunjungi para backpacker adalah Pulau Bali yang memang memiliki banyak pilihan untuk traveler menikmati masa liburan mereka.
Tidak sulit untuk menjadi backpacker di Bali. Dengan banyaknya maskapai bertarif murah, para backpacker tak perlu sengsara dalam perjalanan mereka menuju Pulau Dewata. Maskapai low-cost carrier dengan harga terjangkau pun semakin banyak, memudahkan para wisatawan hemat untuk memilih maskapai mana yang harga tiketnya paling terjangkau. Memanfaatkan promo dari agen travel online seperti Traveloka juga merupakan cara yang bijak untuk memangkas pengeluaran ongkos.
Sampai saat ini, tujuan utama para backpacker di Pulau Bali masih berada di kawasan Pantai Kuta, Legian, Seminyak dan sekitarnya. Tentu saja bukan tanpa alasan mereka memilih untuk mengunjungi pantai ini atau bahkan tinggal lama di Kuta.
Selain memiliki hotel-hotel indah dan mewah yang ada di tepian pantainya, kawasan Kuta juga dipenuhi dengan hostel-hostel dan rumah kost yang harga sewanya amat murah. Mulai dari harga 50.000 rupiah per malam, namun harus rela berbagi dengan backpacker lain di dalam satu ruangan, hingga harga 150.000 rupiah per malam yang berupa hotel kecil nyaman, sudah ber-AC dan beberapa di antaranya menyediakan dapur untuk memasak agar wisatawan bisa lebih hemat.
Penginapan-penginapan kecil ini jaraknya tak jauh dari tepi Pantai Kuta maupun Legian. Cukup dengan berjalan kaki, wisatawan sudah bisa sampai di Pantai Kuta dan melakukan banyak kegiatan seru di sana. Masuk ke pantainya pun gratis, jadi tak perlu mengeluarkan uang tambahan jika ingin sekedar bersantai menikmati indahnya Kuta.
Harga makanan di kawasan ini juga murah, dan ada banyak warung yang menyediakan makanan halal bagi umat Muslim yang liburan di sana. Semuanya bisa dijangkau hanya dengan berjalan kaki dari penginapan, tak perlu mengeluarkan dana untuk transportasi.
Hal lain yang tak kalah menyenangkan dari kawasan Kuta adalah banyaknya rental motor yang disediakan untuk wisatawan. Rata-rata rental menyewakan motornya dengan harga Rp. 75.000 – Rp. 150.000 per hari. Dengan motor, wisatawan bisa jalan-jalan ke tempat lain dan tak perlu mengeluarkan biaya mahal untuk membayar taksi. Apalagi jika berangkat backpacking berdua, biaya transportasi ini bisa dibagi dengan partner.
Yang menjadi keistimewaan utama dari Pantai Kuta dan Legian sudah tentu keindahan alamnya. Dari pagi hari ketika sinar matahari belum nampak, Kuta sudah memberikan keindahannya yang tiada tara. Pemandangannya semakin mengagumkan ketika senja tiba dan matahari terbenam dengan indahnya, wisatawan pasti akan terpesona dan betah untuk berlama-lama di pantai ini.
Selain itu, Pantai Kuta juga memiliki ombak yang cocok untuk berselancar/ surfing. Jika belum bisa, ada banyak instruktur yang bersedia membantu mengajari dari awal sampai bisa. Juga disediakan banyak papan selancar yang bisa disewa siapa saja dengan harga yang terjangkau.
Di pantai ini, wisatawan juga bisa mengepang rambut dengan gaya gimbal atau apapun yang mereka mau. Ada banyak perempuan pengepang yang setiap harinya mangkal di Kuta, juga ada banyak tukang tato yang rata-rata menyediakan tinta temporary untuk para wisatawan yang ingin memiliki kenang-kenangan gambar di tubuhnya dan akan hilang dalam waktu beberapa pekan.
Kuta adalah surga bagi para backpacker dari seluruh penjuru dunia. Selain menyediakan berbagai fasilitas dengan harga murah, Kuta juga memiliki keindahan alam yang menjadi primadona banyak wisatawan dari mancanegara. (kmb/balipost)