DENPASAR, BALIPOST.com – Perenang Made Ananda Raditya merebut emas, di nomor kupu 100 m, dengan catatan waktu 01:00:47, untuk usia 13-14 tahun, pada Kejuaraan Renang Asia Kelompok Umur Terbuka, bertajuk ‘48th Sinagpore National Age Group Swimming Championship 2017’, di Kolam Renang OCBC Aquatic Centre, Auingapura, 14-19 Maret.
Selain itu, Raditya yang lahir di Denpasar, 19 Maret 2003 ini, juga meraih 2 perunggu di nomor gaya ganti 200 m, serta gaya bebas 100 m. ‘’Medali emas ini, saya pesembahkan bagi orangtua saya,’’ tutur putra kedua pasangan I Made Jaya Mahardika dengan Suryawati ini.
Raditya mengakui, mulai hobi renang sejak duduk di bangku kelas III SD Taman Rama. Untuk kategori 13-14 tahun, Raditya merupakan satu-satunya perenang asal Bali yang mendulang emas, pada event di Singapura, yang diikuti perenang Thailand, Filipina, Malaysia, Jepang, dan tuan rumah Singapura.
Usai melakoni kejuaraan di Singapura, Raditya bakal membela klubnya Takahide Swimming Centre (TSC) di bawah naungan Pangkab PRSI Klungkung, guna mengikuti Kejurnas Renang Renang Antar Klub, memperebutkan Petro Cup, di Kolam Renang, Tri Dharma, Petrokimia Gresik, 1-2 April. ‘’Saya juga harus bisa menyumbangkan medali emas lagi,’’ ujar siswa kelas II SMP N 1 Denpasar ini.
Sementara pelatih Putu Takahide Valentino menegaskan, perenang asuhannya Raditya turun di Singapura, bertujuan meraup poin, guna mempermulus tampil , pada Kejurnas Renang 2017, di Kolam, Renang, Jakabaring, Palembanng, Sumsel, April nanti.
‘’Persyaratan ikut kejurnas harus peringkat 1-16 nasional. Saya kira Raditya menyabet emas di Singapura, catatan waktunya layak ikut kejurnas. Apalagi, event Kejuaraan Asia dipantau secara resmi oleh induk organisasi renang dunia (FINA),’’ papar Takahide. (Daniel/balipost)
