Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi yang didampingi Gubernur Bali, Wayan Koster meninjau Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai, Bali. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi yang didampingi Gubernur Bali, Wayan Koster mengungkapkan rasa bahagianya karena Terminal VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tampil anggun dengan balutan arsitektur tradisional lokal Bali. Bersoleknya Terminal VVIP ini menyambut Kepala Negara G20 yang akan menggelar KTT pada 15 -16 November 2022.

Dalam keterangan persnya, Jumat (7/10) Menhub Budi Karya Sumadi mengaku mendapatkan surprise, karena bangunan terminal VVIV yang dirancangnya bersama Gubernur Koster beberapa bulan lalu, sekarang progress pembangunannya sudah mencapai 99,96%. “G20 adalah suatu legasi Indonesia, oleh karenanya bangunan ini harus tampil anggun, apik, hingga memberikan impresi terbaik bagi 20 Kepala Negara yang hadir di tempat ini,” ujar Budi Karya Sumadi.

Keanggunan Terminal VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dapat dilihat dari tampilan bangunan wantilan sampai pintu gebyog-nya yang didesain menerapkan arsitektur lokal Bali. “Jadi karena Bali sebagai suatu pulau kebanggaan Indonesia, tentu sangat representatif untuk melaksanakan pertemuan antar pemimpin negara di dunia. Oleh karenanya, tujuan bangunan wantilan ini didirikan untuk menerima tamu istimewa,” kata Menhub.

Baca juga:  Mantan Ketua LPD Bebetin Divonis 2 Tahun

Dijelaskan, desain wantilan ini untuk menghargai kearifan lokal Bali. Menteri berpesan agar pembangunan terminal VVIP yang sudah mencapai 99,96% dapat selesai dalam waktu yang dekat dan dikerjakan dengan efektif, sehingga kesiapan menerima tamu-tamu kenegaraan telah siap secara prima. “Saya sudah lihat, arsitektur, interior dan eksteriornya menerapkan kearifan lokal Bali. Memang pada saat membangun, Bapak Presiden sempat berpesan untuk Bali (Terminal VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, red) agar putih. Ini suatu pesan terjemahan yang tidak mudah, tapi kita mampu jalankan bersama Bapak Gubernur Bali bersama Arsitek, Kastawan. Maka di sini bisa kita lihat sekarang, ada pintu gebyog juga yang menunjukkan inilah Bali dengan coloringnya yang simpel, dan membuat kesan anggun untuk bangunan terminal VVIP serta menjadi kebanggaan bagi kita semua,” ungkapnya.

Baca juga:  Imigrasi Ngurah Rai Deportasi Kekasih Buronan Interpol

Gubernur Koster mengatakan dari arsitektur dan konsep keseluruhan, baik juga secara fisik sangat luar biasa, berkelas dunia dengan memadukan kearifan lokal Bali dan modern. Sehingga, Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai sangat cocok dengan posisi Bali sebagai destinasi utama wisata dunia, maupun sebagai tempat penyelenggaraan event nasional dan internasional. “Termasuk yang sedang kita persiapkan sekarang adalah Bali sebagai tuan rumah Presidensi G20,” ujar Gubernur Bali jebolan ITB ini.

Gubernur Koster mempertegas, bahwa bangunan terminal VVIP yang menunjukkan keunikan budaya Indonesia ini telah memiliki suatu sarana yang berstandar tinggi, sesuai posisi Bandara I Gusti Ngurah Rai sebagai Bandara Internasional. “Fasilitas ini sangat penting, dimana citra Indonesia dan Bali khususnya sebagai tempat kegiatan internasional mampu menampilkan ikon baru,” kata Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini.

Baca juga:  Hadapi Tantangan Global, Bali Diusulkan Miliki Otoritas Khusus

Mantan Anggota DPR RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini menyampaikan terimakasih kepada Menteri Perhubungan atas konsepnya yang luar biasa, serta di dalam pembangunan terminal VVIP telah berjalan sangat cepat dengan hasil yang rapi. “Sehingga Bali sebagai tuan rumah betul-betul menunjukkan keseriusan serta komitmennya untuk mendukung penuh Presidensi G20, dan Kami di Bali sedang melakukan persiapan yang meliputi aspek-aspek strategis lainnya, guna memperlancar Presidensi G20 di bulan November 2022 mendatang,” pungkas orang nomor satu di Pemprov Bali ini. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *