MOSKOW, BALIPOST.com – Sejumlah transportasi dari perusahaan negara-negara Uni Eropa serta Norwegia, Ukraina dan Inggris, mulai diberlakukan pelarangan melintas di wilayah Rusia, pada Senin (10/10).
Dekret untuk larangan itu ditandatangani oleh Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin pekan lalu sebagai balasan atas pembatasan Uni Eropa terhadap transportasi Rusia.
Namun, dikutip dari kantor berita Antara, Selasa (11/10), larangan itu dikecualikan untuk transportasi makanan, pakaian dan produk teknologi serta pasokan obat-obatan. Sejak perang Rusia-Ukraina berkecamuk pada 24 Februari 2022, negara-negara Uni Eropa mengambil sejumlah langkah pembatasan dalam penggunaan jalur darat Eropa untuk transportasi Rusia. (Kmb/Balipost)