Pekerja mengerjakan pembangunan TPST Padangsambian, Jumat (14/10). (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pembangunan jembatan yang menghubungkan Terminal Kargo ke TPST dan SMPN 15 di Padangsambian Kaja, sedang berlangsung. Namun, akibat cuaca yang kurang bersahabat, yakni sering turun hujan, progres proyek yang didanai dari APBD Denpasar ini molor 3 persen dari target.

Atas kondisi ini, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, Jumat (14/10) meminta agar pelaksana menambah tenaga kerja. Saat ini pihaknya melihat tenaga kerja sangat sedikit. “Jadi saya minta agar jumlah tenaga ditambah,” ujarnya.

Baca juga:  Tiga Komisi Tinjau Gedung SMPN 15, Fasilitas Banyak Belum Tersedia

Dikatakan, proyek ini sesuai jadwal akan selesai per 12 Desember. Namun, diharapkan akhir Nopember sudah bisa jalan. Ini untuk mendukung operasional TPST pertengahan Desember nanti. TPST ini akan rampung pada 27 Nopember dan nunggu mesin, sehingga diprediksi pertengahan Desember sudah jalan.

Bila akan ditambah tenaga kerja, pihaknya optimis jembatan ini akan selesai lebih awal. “Melihat kondisi sekarang, kami optimis akan berjalan sesuai jadwal,” katanya.

Baca juga:  Masih Pandemi, Denpasar Hanya Bangun 1 SMPN di 2022

Sebelumnya, Kadis PUPR Denpasar, A.A.Ngurah Bagus Airawata mengatakan proyek jembatan dianggarkan pada APBD Induk 2022 dengan pagu sebesar Rp 3,5 miliar. Namun, setelah proses lelang, nilainya turun menjadi Rp 2,7 miliar.

Pelaksana proyek ini CV Lancar Mulya Buana yang mulai bekerja sejak 16 Juni 2022 dengan waktu pelaksanaan selama 180 hari kalender. Sedangkan untuk konsultan pengawas PT Mitra Tri Sakti. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  SMPN 15 Denpasar Berdekatan dengan TPST, Bau Tak Sedap dan Kebisingan Dikhawatirkan Ganggu Konsentrasi
BAGIKAN