AMLAPURA, BALIPOST.com – Kasus penusukan terjadi di Kabupaten Karangasem, Minggu (16/10). Korbannya seorang remaja, Putu Arsana (19) asal Desa Sebudi, Kecamatan Selat. Atas kejadian itu, korban harus mendapatkan perawatan intensif di RSU Bali Med Karangasem.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian di depan Pos Portal Galian C, Desa Sebudi, Sabtu (15/10), sekitar pukul 23.30 WITA. Berawal dari chat (pesan) WA seorang temannya berinisial IKD, yang seakan menghina korban dengan kalimat kotor “Nyamane dini mekejang 788 adi cai kemu Kik, dakin t*** adeye”.
Tak terima, korban lantas mencari IKD ke Pos Portal untuk menanyakan kata-kata kotornya dalam pesannya itu. Namun yang dicari tidak ada di tempat.
Kapolsek Selat AKP Bambang Hariyanto, mengungkapkan, kejadian berdarah tersebut terjadi berawal dari kesalahpahaman di media sosial (medsos) antara korban dengan temannya (IKD). Saat itu, korban bermaksud untuk menanyakan dengan mendatangi lokasi tempat temannya bekerja. Namun sampai di TKP korban tidak menemukan temannya tersebut.
“Karena tak ditemukan, korban di lokasi bermain HP dan ngobrol dengan teman lain yang sedang jaga portal pada saat itu. Namun, secara tiba-tiba datang pelaku bersama enam orang teman lainnya, dan langsung menendang HP korban yang sedang dipegang,” jelasnya.
Setelah itu, ada yang menusuk dari depan mengenai leher korban sebelah kanan. Dari belakang mengenai punggung korban sebelah kanan menggunakan senjata tajam hingga terluka.
Hariyanto menambahkan, korban langsung berlari untuk menyelamatkan diri ke arah selatan menuju ke rumah warga. Namun tetap dikejar oleh para pelaku.
Setelah diteriaki maling oleh warga sekitar, para pelaku akhirnya melarikan diri. “Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka tusuk pada bagian leher sebelah kanan dan punggung sebelah kanan. Korban dirawat di Puskesmas Selat selanjutnya dirujuk ke RS Balimed, Amlapura. Dan saat ini kasus kasus tersebut telah ditangani untuk proses lebih lanjut,” katanya. (Eka Parananda/balipost)