NEGARA, BALIPOST.com – Banjir bandang di Kecamatan Melaya menyebabkan puluhan warga di Sumbersari, Melaya dan Candikusuma, Melaya dilaporkan mengungsi, Senin (17/10) pagi. Warga terpaksa mengungsi lantaran air merendam permukiman hingga setinggi dada.
Di Candikusuma, puluhan warga yang tinggal di selatan Lapangan terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Air merendam permukiman warga di pesisir pantai Candikusuma itu sejak pukul 01.00 WITA.
Sementara di Melaya banjir menggenangi Pondok Pesantren Thariqul Mahfudz Sumbersari dan sejumlah rumah warga. Sebanyak 53 anak-anak di pondok dievakuasi ke Balai Banjar setempat lantaran air menerjang hingga separuh bangunan.
Salah satu pengurus Pondok Pesantren Thariqul Mahfudz, Ahmad Wildan mengatakan banjir mulai dirasakan sejak Minggu (16/10) malam pukul 22.00 WITA. Diperkirakan banjir terjadi dari luapan sungai yang berada tepat di samping ponpes lantaran tersumbat kayu-kayu besar.
Puncaknya lima jam kemudian atau Senin (17/10) dinihari, air meluap hingga setinggi dada orang dewasa. Sejumlah peralatan belajar dan perabotan hanyut disapu banjir.
Saat ini banjir sudah mulai surut. Para pengurus dibantu kepolisian brimob dari Gilimanuk mulai membersihkan lokasi yang terdampak banjir. (Surya Dharma/balipost)