Tabrakan hebat terjadi di jalan umum jurusan Kediri-Tanah Lot, masuk wilayah Banjar Batan Poh, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Rabu (19/10). (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Tabrakan hebat terjadi di jalan umum jurusan Kediri-Tanah Lot, masuk wilayah Banjar Batan Poh, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Rabu (19/10). Dua orang pejalan kaki “diseruduk” mobil yang dikemudikan oleh pria inisial IMS (37) asal Lombok Barat, NTB. Salah satu korban, masih berusia lima tahun meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Nyitdah, Kediri, Tabanan.

Kasus tabrakan ini terjadi sekitar pukul 10.30 WITA. Sebelumnya, pengemudi melaju dari arah utara jurusan Kediri menuju arah selatan jurusan Tanah Lot. Setibanya di tempat kejadian, diduga sopir mengantuk sehingga kendaraannya tidak terkendali dan menabrak dua pejalan kaki, Wilhelmina Bili (26) asal Sumba NTT dan Nofalsius Lero (5).

Baca juga:  Fraksi PDIP DPRD Bali Usulkan Ini Terkait Penanganan Corona

Akibat tabrakan keras tersebut, Wilhelmina mengalami sejumlah luka dan perdarahan namun dalam keadaan sadar dirawat di RS. Nyitdah, kemudian dirujuk ke BRSUD Tabanan. Sedangkan, Nofalsius meninggal dunia dalam perawatan di RS Nyitdah.

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Nyoman Subagia dikonfirmasi Kamis (20/10) membenarkan peristiwa ini. Dikatakannya tabrakan ini terjadi lantaran sopir mengantuk. “Pengemudi kurang hati-hati dan tidak kosentrasi sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan tersebut,” terangnya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  KPK Minta Pemprov Integrasikan PHR Se-Bali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *