Tim tenis meja merebut 2 perak dan 5 perunggu, dalam Kejurnas Tenis Meja 2022, di GOR Fictor Roring, Manado, Sulut. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tim tenis meja merebut 2 perak dan 5 perunggu, dalam Kejurnas Tenis Meja 2022, di GOR Fictor Roring, Manado, Sulut, 18-22 Oktober. Dua perunggu dipersembahkan di nomor beregu U-12, serta tunggal putri U-12 yang dipersembahkan Ni Kadek Tira Amanda Dewi.

Sementara 5 perunggu diperoleh melalui Komang ‘Odon’ Sugita, yang membuat kejuatan di tunggal putra senior, kmeudian Komang ‘Odon’ Sugita/Putu Tedja ‘Teddy’ Lajuardi (ganda putra senior), beregu U-15, serta beregu senior putra dan putri. Pelatih Deddy da Costa, yang dikonfirmasi, Minggu (23/10), mengemukakan, kejurnas kali benar-benar kategorinya terlalu banyak, hingga pertandingannya panjang dan melelahkan. “Coba bayangkan, sepanjanag sejarah karier saya jadi atlet sejak 1990-an, baru kali ini kejurnas rampung sampai Minggu (23/10) dini hari, pukul 03.00,” papar Deddy da Costa.

Baca juga:  WADA akan Cabut Sanksi Indonesia

Bahkan, lanjut dia, jadwal pertandingan yang disepakati jika lawan belum datang, ditunggu sampai musuhnya nongol. “Saya sempat melakukan protes, semestinya kalau lawan tak muncul, otomatis yang hadir dan siap bertanding dinyatakan menang WO,” kata Deddy.

Ia pun mengakui, secara teknik permainan, peetnis meja Bali tidak kalah dibandingkan atlet provinsi lain. Hanya, atlet Bali kalah pada ketahanan fisik.

Untuk itu, ke depan petenis meja Bali perlu digenjot fisik dan staminanya. Bahkna, mereka juga perlu diberi kesempatan bertanding atau mengikuti turnamen level nasional. “Saya kira anak-anak ini memerlukan jam terbang dan pengalaman bertanding di tingkat nasional. Anak-anak kalah melawan petenis meja DKI maupun daerah Jawa, karena kurang jam terbang,” sebut dia.

Baca juga:  WNA Asal Jerman Hilang Saat Diving di Pemuteran

Pelatih lainnya Ronald Raung, menambahkan, prestasi yang diukir anak-anak luamayan, dan perjuangan mereka sudah maksimal. Apalagi, baru kejurnas kali ini, atlet Bali Komang ‘Odon’ Sugita juara III tunggal. “Saya kira nomor single putra sangat bergengsi di kejurnas,” tutur Ronald. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *