SINGARAJA, BALIPOST.com – Musibah kebakaran terjadi di Dusun Kelod, Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar Jumat (1/12) dinihari tadi. Bangunan warung milik Dewa Made Oka (84) ludes terbakar.
Akibat kebakaran, seisi warung gagal diselamatkan. Bahkan, istri korban, Desak Ketut Mas (86) ditemukan meninggal dunia. Diduga, korban meninggal karena gagal menyelamatkan diri, sehingga terbakar di dalam kamar mandi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng Gede Sugiartha Widiada mengatakan, kebakaran ini berlangsung cepat sekitar pukul 01.15 wita. Saat kejadian, korban dan istrinya sedang istirahat di dalam warung. Tidak disangka, api tiba-tiba membesar hingga meludeskan seisi warung dan perlengkapan rumah tangga milik korban.
Korban berhasil menyelamatkan diri sambil berusaha memadamkan api. Naas, istrinya tidak ditemukan, hingga petugas pemadam berusaha memadamkan api dan melanjutkan pencarian korban.
Api kemudian berhasil dipadamkan sekitar dua jam setelah kejadian. Dibantu warga, petugas memadamkan api dengan menerjunkan mobil pemadam kebakaran dari Pos Seririt. Sekitar 12 tangki air dihabiskan. “Benar kami menerima informasi dari masyarakat bahwa terjadi kebakaran itu sekitar pukul 01.15 wita dan api berhasil kami padamkan dua jam kemudian, hingga api tidak merembet ke bangunan lain,” katanya.
Terkait korban jiwa, Widiada menyebut hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, korban Desak Ketut Mas meninggal dunia setelah terjebak di dalam rumah saat kebakaran terjadi. Jenazah korban ditemukan di dalam kamar mandi mengalami luka bakar hingga 80 persen.
Pihak keluarga dan polisi kemudian mengevekuasi jenazah korban untuk disemayamkan di rumah duka. “Kalau penyebab masih diselidiki kepolisian dan kemungkinan korban gagal menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)