DENPASAR, BALIPOST.com – Polda Bali terus mematangkan persiapan pengamanan Presidensi G20 yang akan dilaksanakan tanggal 15 November mendatang. Untuk menjamin keamanan para pejabat negara yang akan tiba di Bali melalui Bandara Ngurah Rai, Polda Bali melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) baik keluar maupun masuknya kendaraan menuju Bandara Ngurah Rai guna mencegah terjadinya kemacetan.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Satake Bayu, Kamis (27/10) menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk mendapatkan atau memberikan kondisi lalu lintas yang selancar dan seaman mungkin tanpa biaya yang besar bagi pergerakan manusia, barang, dan jasa dengan kondisi geometrik/jaringan dan lalu-lintas yang ada melalui sistem pengaturan, penataan, dan regulasi.
“Kami berharap masyarakat ikut berpartisipasi dan mendukung terlaksananya event G20 di Provinsi Bali sehingga semua berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Untuk rute kendaraan yang akan menuju Bandara Ngurah Rai lewat Taman Satria Gatot Kaca, Simpang Tiga RS Murni Teguh, Park 23 Mall, Simpang Tiga Kubu Anyar, Hotel Harris Tuban, akses putar balik Loading Dock Terminal Internasional dan tiba di Bandara. Sedangkan untuk rute keluar Bandara melalui Toll Gate Utara, Hotel Harris Tuban, Simpang Empat Kubu Anyar, Park 23 Mall, Simpang Tiga RS Murni Teguh, Joger Kuta, Simpang Tiga Pasar Kuta dan Simpang Utara Gelael.
“Sekitar 1 jam sebelum kepala negara datang jalur akan ditutup. Nantinya tidak diizinkan parkir di pinggir jalan yang dilalui kepala negar atau delegasi G20,” tegas Kombes Satake.(Kerta Negara/balipost)