Sejumlah kendaraan listrik berada di Bali untuk pengamanan KTT G20. (BP/Dokumen)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Polda Bali dan jajaran akan menyiapkan sebanyak 6.520 personel untuk kegiatan pengamanan KTT G20. Jumlah personel ini ditambah dari Mabes Polri sebanyak 9.700 orang.

Pengamanan yang dilakukan terpusat dipimpin Kapolri, yang dinamakan Operasi Puri Agung 2022. “Nantinya pengamanan melibatkan Mabes Polri, Polda Jatim, Polda Bali, Polda NTB. Ini dalam konteks struktur yang ada di lingkungan Polri. Namun untuk keseluruhan, nanti ada di bawah Panglima TNI,” kata Wakil Kepala Polisi Daerah (Wakapolda) Bali, Brigjen. Pol. Drs. I Ketut Suardana, M.Si., saat ditemui usai Gelar Pasukan, Operasi Puri Agung IX-2022, untuk pengamanan Religion Forum (R20), di Central Parkir ITDC, Selasa (1/11).

Baca juga:  Harga Material Bangunan Meroket, Program FLPP Dijadwal Ulang

Sementara itu, lanjut Suardana, terkait kesiapan pengamanan dari Polda Bali, saat ini sudah mencapai 95 persen. Pihaknya menegaskan, telah sangat siap untuk melaksanakan pengamanan KTT G20 pada 15-16 November 2022.

Dalam pelaksanaan pengamanan nanti, sebanyak ratusan kendaraan listrik, siap digunakan. Bahkan, semua kendaraan listrik ini, telah tiba di Bali. Rinciannya ada sebanyak 88 unit mobil listrik, dan 96 sepeda motor listrik.

Baca juga:  PM Rishi Sunak Tiba di Bali

Saat puncak kegiatan nanti, beberapa lokasi yang akan dilalui delegasi dan kepala negara kata dia, akan dilakukan pengalihan jalan maupun penutupan jalur. Bahkan, hal ini sudah diasosiasikan ke masyarakat. Dalam penyesuaian arus lalulintas, pihaknya juga  menggandeng kearifan lokal setempat.

Sementara itu, untuk wisatawan yang berlibur ke Bali, nanti juga akan diatur. Namun, mereka yang berlibur tidak dibatasi, termasuk mereka yang akan ke objek wisata. Dalam hal ini, jalurnya akan dialihkan dan diatur.

Baca juga:  BPPT Ingatkan Pelaku Industri Baterai Agar Tidak Cemari Lingkungan

Beberapa kluster, dari Seminyak, Jimbaran, Nusa Dua, Sanur, itu sudah diamankan dengan baik, demi kelancaran KTT G20. Untuk kunjungan wisatawan ke objek wisata, di luar area venue G20, terkait pengamanannya, akan disiapkan pesonel di sana. “Masyarakat, wisatawan baik mancanegara maupun domestik, bisa datang seperti bias ke objek wisata. Kita beri pengamanan dengan baik nantinya. Semuanya harus berjalan, baik itu KTT G20 berjalan denga lancar. Wisatawan yang berlibur ke Bali pun kita layani dengan baik,” ucapnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN