Lokasi gempabumi yang terjadi pada Minggu (6/11) pagi. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gempa tektonik terjadi pada Minggu (6/11) pagi. Dari informasi BMKG, gempa berkekuatan magnitudo 3,7 ini berlangsung pada pukul 07.46 WITA.

Menurut Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho dalam rilisnya, gempa dirasakan di Denpasar dan Seminyak. Episenter terletak pada koordinat 8,60° LS; 115,27° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 9 km barat Gianyar pada kedalaman 27 km.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Masih Puluhan Ribu, Kematian Meningkat

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Guncangan dirasakan di dua wilayah. Yaitu Denpasar dan Seminyak dengan skala II MMI (getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” ucapnya.

Baca juga:  Warga Candikuning Tolak Pengurugan Danau Beratan

Ia mengatakan hingga pukul 07.58 WITADenpasar dan Seminyak, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. (kmb/balipost)

BAGIKAN