Petugas mengangkat kendaraan yang terperosok di lokasi jalan putus di Jalan Erlangga, Kelurahan Cempaga, Bangli pada Senin (7/11). (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Tiga unit kendaraan yang jatuh terperosok di jalan putus di wilayah Cempaga, Bangli pada Sabtu (8/10) lalu dievakuasi akhirnya dievakuasi pada Senin (7/11). Evakuasi dilakukan dengan menggunakan bantuan alat berat.

Proses evakuasi berlangsung sejak pagi. Evakuasi kendaraan tersebut dilakukan sehubungan segera dimulainya pengerjaan perbaikan jalan putus tersebut.

Ida Bagus Manuaba selaku pengawas jalan ruas jalan provinsi di Bangli mengatakan evakuasi terhadap kendaraan yang terperosok di lokasi jalan putus baru bisa dilakukan kemarin karena sebelumnya alat berat tidak mampu menjangkau bangkai mobil. Di samping itu cuaca sebelumnya yang masih ekstrem menjadi kendala evakuasi. “Kita berusaha semaksimal mungkin hari ini bisa diangkat supaya cepat bisa dikerjakan untuk langkah-langkah berikutnya,” katanya.

Baca juga:  Retno Marsudi Sebut Dua Faktor Ini Syarat Mutlak Kesuksesan Diplomasi

Dikatakan, evakuasi kendaraaan dilakukan dengan bantuan alat berat eksavator dari rekanan yang mengerjakan perbaikan jalan putus. Proses evakuasi harus dilakukan hati-hati karena kondisi tanah sangat labil. Setelah berhasil diangkat selanjutnya bangkai kendaraan akan diserahkan ke pihak kepolisian.

Kabag Ops Polres Bangli Kompol I Ketut Maret mengatakan kendaraan yang sudah berhasil dievakuasi selanjutnya akan diserahkannya ke pemilik/keluarga korban. “Kami serahkan ke pemilik yang sudah datang, terutama pick up dan sepeda motor. Sedangkan untuk kendaraan Rush, karena pemiliknya meninggal, kami masih menunggu keluarga dari pengemudi yang meninggal tersebut. Kami akan hubungi keluarganya yang ada di Denpasar. Jadi untuk sementara kami amankan di Polres,” terangnya.

Baca juga:  Aksi Sosial Menyapa dan Berbagi TP PKK Bali Digelar di Bangli

Sementara itu, Ketut Kumpul yang merupakan ayah I Ketut Pageh korban selamat peristiwa jalan putus mengatakan setelah diangkat dari lokasi, rencananya mobil pick up itu akan diperbaiki. Supaya nantinya bisa dipakai kerja lagi oleh anaknya. “Kondisi mobil tiang kayaknya tertimbun tanah saja,” ujarnya.

Sebelumnya, cuaca ekstrem pada Sabtu (8/10) mengakibatkan jalan putus di jalur Bangli-Besakih, tepatnya di barat SPBU Cempaga, Bangli. Dua mobil dan satu motor jatuh ke jalan putus ity. Akibat kejadian itu tiga orang meninggal dunia dan tiga orang luka-luka. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Hampir Sebulan Laporkan Korban Jiwa COVID-19, Hari Ini Ada 4 Kabupaten Catat Tambahan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *