Petugas ber-APD membawa jasad korban jiwa COVID-19 ke krematorium. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan pasien meninggal akibat COVID-19 di Bali pada Senin (7/11) kembali dilaporkan setelah sehari sebelumnya nihil korban jiwa. Jumlahnya bahkan merupakan yang tertinggi dalam sepekan terakhir.

Sementara itu, kasus baru mengalami kenaikan dari sehari sebelumnya yang mencapai 69 orang. Tambahan kasus puluhan orang ini telah dua puluh enam hari berturut-turut dilaporkan.

Pada hari ini dilaporkan sebanyak 90 orang terjangkit COVID-19. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 168.742 orang.

Baca juga:  Buka Munaslub Apeksi, Jokowi Kritik Warna Cat Identik dengan Parpol

Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Badung dengan jumlah 29 orang. Posisi selanjutnya adalah Denpasar 23 orang, Tabanan 15 orang, Gianyar 9 orang, Klungkung 6 orang, Karangasem dan Jembrana sama-sama 3 orang, dan Buleleng 2 orang. Hanya Bangli yang nihil tambahan kasus.

Korban jiwa bertambah 5 orang. Laporan korban jiwa sebanyak itu dilaporkan Bali terakhir pada 31 Oktober lalu. Korban jiwa terbanyak dilaporkan Buleleng mencapai 3 orang, disusul Denpasar dan Bangli masing-masing 1 orang.

Baca juga:  Libur Nataru di Tengah Melandainya Kasus COVID-19, Kewaspadaan Tetap Diperlukan

Kumulatif korban jiwa mencapai 4.768 orang. Rinciannya 4.762 WNI dan 6 WNA.

Pada hari ini tambahan pasien sembuh lebih sedikit dari kasus harian. Jumlahnya mencapai puluhan orang.

Ada tambahan pasien sembuh sebanyak 62 orang. Sebanyak 163.230 sudah dinyatakan sembuh.

Tambahan pasien sembuh terbanyak dilaporkan Denpasar 28 orang, Badung 15 orang, Tabanan 7 orang, Gianyar 6 orang, Jembrana 3 orang, Buleleng 2 orang, dan Karangasem 1 orang. Cuma Klungkung dan Bangli nihil tambahan pasien sembuh.

Baca juga:  Dari HP Perempuan Tak Bernyawa di Got  Ditemukan hingga Belasan Anjing Kintamani Dihibahkan

Jumlah kasus aktif mencapai 744 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN