Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sepekan lagi, Bali akan menjadi tuan rumah KTT G20. Namun seiring makin dekatnya perhelatan internasional ini, tambahan kasus COVID-19 di Bali juga mengalami peningkatan.

Bahkan pada Selasa (8/11), tambahan kasus dialami Bali balik ke 3 digit. Tambahan kasus puluhan orang ini telah dua puluh tujuh hari berturut-turut dilaporkan.

Tambahan pasien meninggal akibat COVID-19 di Bali juga kembali dilaporkan. Jumlahnya lebih rendah dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 5 orang.

Baca juga:  Antisipasi Corona, Disinfeksi Kawasan Gilimanuk

Pada hari ini dilaporkan sebanyak 121 orang terjangkit COVID-19. Jumlah ini merupakan yang tertinggi sejak 2,5 bulan terakhir. Bali melaporkan tambahan kasus lebih dari 121 orang, yaitu sebanyak 134 orang pada 17 Agustus 2022. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 168.863 orang.

Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Denpasar dengan jumlah 37 orang. Posisi selanjutnya adalah Badung 33 orang, Gianyar 13 orang, Buleleng 11 orang, Bangli 7 orang, Tabanan 6 orang, Klungkung dan Karangasem sama-sama 5 orang, dan Jembrana 3 orang. Tambahan kasus juga dilaporkan dari luar Bali sebanyak 1 orang.

Baca juga:  Segini, Jumlah Babi Mati Suspek ASF di Bali

Korban jiwa bertambah 3 orang. Korban jiwa dilaporkan Denpasar, Badung, dan Klungkung masing-masing 1 orang.

Kumulatif korban jiwa mencapai 4.771 orang. Rinciannya 4.765 WNI dan 6 WNA.

Pada hari ini tambahan pasien sembuh lebih sedikit dari kasus harian. Jumlahnya mencapai puluhan orang.

Ada tambahan pasien sembuh sebanyak 43 orang. Sebanyak 163.273 sudah dinyatakan sembuh.

Tambahan pasien sembuh terbanyak dilaporkan Badung 22 orang, Denpasar 9 orang, Tabanan 5 orang, Buleleng 4 orang, Klungkung 2 orang, dan Gianyar 1 orang. Jembrana, Bangli, dan Karangasem nihil tambahan pasien sembuh.

Baca juga:  Bantuan Peremajaan Kopi Untuk Tabanan Dibatalkan

Jumlah kasus aktif mencapai 819 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *