Kepala Bidang Pelatih dan Wasit Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) Christian Suryadi ditemui di Jakarta, Kamis (10/11/2022). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Kejuaraan dunia esport IESF World Esports Championship 2022, akan berlangsung di Bali pada 2-11 Desember 2022. Untuk persiapan kejuaraan telah mencapai 80 persen. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pelatih dan Wasit Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) Christian Suryadi yang mengatakan bahwa tiket dan visa sebagian besar atlet yang akan bertanding tengah dipersiapkan.

“Sekarang kita sudah masuk ke tahap sekitar 80 persen lah ya. Jadi, tiket, visa, dari atlet-atlet kurang lebih sekitar sudah ada 400 lah yang sudah ready tiket dan visanya,” ujar Christian di Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (10/11).

“Persiapan dari sisi eventnya sendiri itu kita bisa bilang sudah 80 persen juga, survei sudah sangat sering banget kita ke sana untuk mempersiapkannya.

Baca juga:  Rokok Menjadi Biang Kerok Masalah Multidimensional

Christian mengungkapkan akan ada empat panggung dan juga 500 game berlangsung bersamaan. Pertandingan juga akan disiarkan secara langsung di kanal YouTube PB ESI, kanal YouTube Garudaku dan platform Twitch federasi internasional esport IESF.

“Saat ini kita sedang menyebarkan undangan2 VIP, di kementerian mapun lembaga-lembaga terkait, karena World Championship ini tidak cuma sekedar pertandingan esport tetapi juga esport tourism,” kata Christian.

“Kita berharap kolaborasi dan juga kedatangan tamu-tamu VIP kita, cuman sekarang belum bisa bocorkan sapa yang kita undang,” imbuhnya.

Baca juga:  Hutan Desa di Kawasan Hutan Lindung Ditolak, Ini Alasannya

Kejuaraan esport dunia ke-14 itu juga berbarengan dengan Indonesia Esports Summit yang akan menjadi panggung bagi para pelaku ekonomi kreatif.

Sejumlah seniman dan pemusik ternama Tanah Air, mulai dari band musik dengan genre tradisional Bali, Gus Teja, musisi Bali lainnya dengan genre rock ethnic, Jun Bintang, produser dan komposer music medley Alffy Rev, hingga grup musik yang mengusung pop culture RAN.

Digelar di Merusaka, Nusa Dua, Bali, kegiatan tersebut akan menjadi festival esport luar ruangan terbesar dengan lebih dari 80 booth, juga akan ada konferensi, talkshow dengan narasumber nasional dan internasional.

Pameran akan diisi oleh di antaranya pengembang game, platform gaming, produsen teknologi, juga penyedia layanan internet, serta proyek-proyek terbaru soal gaming, mulai dari game itu sendiri hingga perangkat game dari perusahaan teknologi, yang dapat dicoba oleh para pengunjung.

Baca juga:  Karateka Bali Terjun pada Kejuaraan Antarmaster

Sementara itu, talkshow akan membahas berbagai hal, antara lain kisah sukses di industri game, diskusi panel yang membahas isu terkini, juga peluncuran produk baru, yang akan diisi oleh pembicara nasional dan internasional, termasuk Presiden Federasi Esports Internasional (IESF) Vlad Mainsescu.

Area outdoor akan menjadi tempat bagi para pengunjung untuk bersantai sambil memanjakan lidah lewat berbagai kuliner yang disuguhkan booth makanan dan minuman. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *