Pura Desa Adat Bona, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar kini sedang merehab Pura Desa setempat. (BP/kmb)

GIANYAR, BALIPOST.com – Pengempon Pura Desa Adat Bona, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar kini sedang merehab Pura Desa setempat. Rehab pura menyusul sejumlah pelinggih sudah mengalami kerusakan karena faktor umur.

Rehab Pura Desa ini menghabiskan dana ratusan juta bersumber dari dana hibah Pemkab Gianyar, Retribusi Pasar Desa Bona dan pedagang. Usai rehab pura akan dilanjutkan gelar karya diperkirakan tahun 2023 mendatang.

Bendesa Adat Bona, I Gusti Nyoman Yasa mengatakan rehab sejumlah palinggih Pura Desa dilakukan karena palinggih atapnya sudah rusak dan karena sudah umur. Palinggih yang direhab yakni bangunan Bale Agung, Bale Kulkul, bangunan Piasan Pepelik, Pesimpangan Sri Sedana serta Bale Bekence. Yang unik Bale Bekence selain ada di Pura Besakih, Karangasem, di Taro Tegallalang, bangunan Bale Bekence juga ada di Pura Desa Bona.

Baca juga:  Desa Adat Semarapura Lestarikan Penulisan Aksara Bali

Untuk dana rehab bersumber dari bantuan Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, pengumpulan dana dari retribusi Pasar Desa Bona dan para pedagang. “Dana rehab pura bantuan dari Bupati Mahayastra Rp175 juta, dari pengumpulan retribusi Pasar Desa Bona dan dari pedagang Rp100 juta,” kata Bendesa Desa Bona, I Gusti Nyoman Yasa.

Bahan material rehab pura dan tenaga kerja yang dipekerjakan tenaga lokal Blahbatuh.
Sedangkan bantuan BKK Provinsi Bali setiap tahunnya ke desa adat Rp300 juta digunakan sesuai petunjuk teknis yang ada. Termasuk untuk biaya puja wali 4 buah pura yakni di Pura Puseh, Pura Desa, Pura Dalem Agung dan Pura Dalem Pase Dana dengan total Rp100 juta.

Baca juga:  Desa Adat Tegalalang Ngadegang Pemangku Pura Puseh

Selain itu, untuk karya puja wali di 4 pura Desa Adat Bona krama jumlahnya mencapai 1.030 KK itu dikenakan punia masing-masing Rp50 ribu per 6 bulan. Dikatakan tahun 2010 lalu, krama Desa Adat Bona sudah menggelar karya memungkah, pedanan,ngusaba desa di Pura Desa dan Pura Puseh.

Untuk selanjutnya akan digelar karya di Pura Dalem Agung dan Pura Pase Dana yang rencana akan digelar tahun 2023/2024 mendatang. Gusti Nyoman Yasa yang juga anggota DPRD Gianyar ini menambahkan Desa Adat Bona terdiri 6 Banjar Dinas dan 4 Banjar Adat dengan jumlah 1.030 KK sebagian besar sebagai perajin. “Kami apresiasi Gubernur Bali, I Wayan Koster yang mempertahan, melestarikan adat dan budaya Bali untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Bendesa Adat Bona yang menjabat sejak 2009 hingga sekarang. (kmb/balipost)

Baca juga:  Lupa Mematikan Kompor, Warung Sembako Terbakar
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *