BANGLI, BALIPOST.com – Sebuah rumah di Desa Batur Utara, Kintamani tersambar petir. Akibatnya beberapa bagian rumah mengalami kerusakan. Peristiwa itu terjadi saat hujan deras disertai petir mengguyur wilayah setempat Kamis sore (17/11).
Rumah tersebut milik I Wayan Tarke. Peristiwa terjadi sekitar pukul 13.30 WITA. Akibat sambaran petir, bagian depan tembok rumah retak dan atap kamar mandi jebol. Kerasnya sambaran petir juga mengakibatkan lantai kamar mandi berlobang.
Kapolsek Kintamani Kompol Ruli Agus Susanto Jumat (18/12) mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Saat peristiwa itu terjadi, pemilik rumah sedang di luar rumah. Sementara istri dan anak Tarke ada di dalam rumah. Beruntung, istri dan anak Tarke selamat dan tidak mengalami luka sedikitpun.
Akibat sambaran petir, aliran listrik di rumah Tarke hingga Jumat masih padam. Terkait hal itu Ruli mengatakan pihaknya telah menghubungi PLN Bangli. “Kabel juga masih berserakan imbas sambaran petir,” ujarnya.
Kompol Ruli yang sempat meninjau langsung kondisi rumah tersebut memberikan semangat serta motivasi kepada keluarga korban untuk selalu berhati-hati dan waspada serta tabah menghadapi musibah yang dihadapi. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, ia menghimbau masyarakat di Kintamani agar selalu waspada terkait perkembangan cuaca yang tidak menentu.
“Wilayah kita berada di dataran tinggi tentunya apabila terjadi hujan deras disertai petir agar mematikan segala jenis barang elektronik lainnya yang memungkinkan menjadi penyebab dari petir yang menyambar rumah,” imbaunya.
Perbekel Desa Batur Utara I Wayan Tinggal mengatakan rumah warganya yang tersambar petir tersebut lokasinya ada di wilayah Banjar Dana Petapan. Saat kejadian pemilik rumah sedang ada di luar rumah untuk bekerja. “Hanya ada istri dan anaknya di rumah. Tapi semuanya selamat. tidak ada korban,” kata Tinggal.
Pihaknya juga mengaku telah mendatangi rumah korban bersama Kapolsek Kintamani. “Sudah dikoordinasikan dengan PLN agar listrik bisa menyala kembali. Karena akibat sambaran petir aliran listrik di rumah tersebut terputus,” imbuhnya. (Dayu Swasrina/balipost)