Gubernur Wayan Koster.(BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kesuksesan penyelenggaraan Pertemuan Presidensi G20 di Nusa Dua, Bali mendapat apresiasi dari Kepala Negara dan Pimpinan Lembaga Internasional yang hadir dalam acara tersebut. Secara khusus, apresiasi diberikan kepada Gubernur Bali, Wayan Koster yang disampaikan pada saat melepas keberangkatan para Kepala Negara dan Pimpinan Lembaga Internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai, pada tanggal 16 dan 17 November 2022.

Apresiasi disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden; Presiden China, Xi Jinping; Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol; Presiden Australia, Anthony Albanese; Perdana Menteri India, Narendra Damodardas Modi; Presiden Prancis, Emmanuel Macron; Presiden Argentina, Alberto Ángel Fernández; Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan; Kanselir Jerman, Olaf Scholz; Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida; Perdana Menteri Kanada, Justin Pierre James Trudeau; Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak; Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni; Putra Mahkota Raja Saudi Arabia, Muhammad bin Salman bin Abdulaziz bin Abdul Al-Saud; dan Delegasi lainnya.

Baca juga:  Dua Hari Pembatasan Penyeberangan Gilimanuk-Ketapang, Lalu Lalang Pelaku Perjalanan Menurun

Gubernur Koster mengatakan bahwa para Kepala Negara memberi penilaian, bahwa Pertemuan Presidensi G20 di Bali sangat sukses, luar biasa, excellent, alam Bali yang sangat indah, budaya Bali yang sangat unik, busana adat yang elegan, masyarakat Bali yang sangat ramah, atmosfer pertemuan yang sangat baik, dan menu makanan yang sangat memuaskan. Bahkan, para Kepala Negara menyampaikan bahwa waktu pertemuan KTT G20 yang sangat singkat, sehingga belum sepenuhnya dapat menikmati suasana Bali. Mereka pun pada saatnya nanti akan kembali datang ke Bali bersama keluarga.

Dengan berakhirnya seluruh rangkaian Pertemuan Presidensi G20 yang berjalan dengan lancar, nyaman, aman, dan sukses, Gubernur Koster mewakili Pemerintah Daerah dan masyarakat Bali, menghaturkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas arahan, kebijakan, dan kepercayaan yang diberikan kepada Bali, sebagai tempat Penyelenggaran Presidensi G20 yang sangat monumental dan bersejarah. Gubernur Koster juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat Bali yang telah berpatisipasi secara langsung dan tidak langsung, mendukung Penyelenggaraan Pertemuan Presidensi G20. “Dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, mari Kita rawat secara bersama-sama dengan penuh rasa tanggung jawab, kepercayaan masyarakat dunia terhadap Bali,” tegas Gubernur Koster saat konferensi pers di Jayasabha Denpasar, Jumat (18/11).

Baca juga:  Lima Tahun, Koster-Ace Hasilkan 52 Produk Hukum Penting dan Strategis

Gubernur Koster mengatakan bahwa pertemuan Presidensi G20 memberi manfaat langsung dan tidak langsung bagi Bali. Manfaat langsung, Bali memperoleh pembangunan infrastruktur/sarana-prasarana dengan total anggaran lebih dari Rp 800 miliar dari APBN. Tidak saja berfungsi untuk mendukung acara Presidensi G20, tetapi bermanfaat untuk meningkatkan kualitas Bali sebagai destinasi utama wisata dunia. Manfaat langsung lainnya untuk percepatan pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali, pasca pandemi Covid-19. Sedangkan, manfaat langsung dalam penggunaan produk lokal Bali juga dirasakan. Seperti, penggunaan produk kerajinan IKM/UMKM (Kain Tenun Endek Bali) oleh para Kepala Negara dan Pimpinan Lembaga Internasional, serta souvenir. Sajian makanan di hotel, juga menggunakan bahan produk pertanian lokal Bali, dan tampilnya budaya Bali saat menyambut Tamu Negara.

Baca juga:  Polisi Amankan Dua Pemilik Tambang

Manfaat tidak langsung, yaitu menunjukkan kekayaan, keunikan, dan keunggulan budaya Bali dihadapan masyarakat dunia. Semakin memperkokoh posisi Bali sebagai destinasi utama wisata dunia. Semakin memperkuat kepercayaan masyarakat dunia, bahwa Bali mampu mengelola event berskala internasional dengan nyaman, aman, damai, dan sukses. Menunjukkan keramah-tamahan masyarakat Bali yang luar biasa dihadapan masyarakat dunia. Dan pariwisata Bali menjadi semakin naik kelas, semakin dipercaya, dan semakin mendunia. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN