DENPASAR, BALIPOST.com – PLN Distribusi Bali melaksanakan penyambungan 1.000 pelanggan sehari bagi pelanggan pasang baru dan perubahan daya baik pada kelompok tegangan rendah dan tegangan menengah se-Bali.

Pelaksanaan program tersebut mengerahkan 80 regu yang terdiri dari 134 personil penyambungan. Pada Selasa (5/12), PLN telah menyambung 203 pelanggan di Bali Utara, 506 pelanggan di Bali Selatan, dan Bali Timur 291 sambungan.

“PLN bersama seluruh mitra kelistrikan ingin meyakinkan masyarakat bahwa layanan kami mudah dan cepat,” kata I Ketut Adi Artika, Deputi Manager Strategi Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN Distribusi Bali, didampingi I Gusti Ketut Putra, DM Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Bali.

Baca juga:  Indonesia Butuh Ribuan Triliun untuk Sediakan EBT

Dengan mengerahkan seluruh petugas, pihaknya berharap realisasi penyambungan dapat melebihi 1000 pelanggan. Penyambungan tanpa memerlukan perluasan jaringan, dalam waktu 5 hari setelah permintaan dan pembayaran, PLN telah dapat melakukan pelayanan. Namun jika memerlukan perluasan tegangan rendah, diperlukan waktu 15 hari.

Tidak hanya menyambung pelanggan tegangan rendah, pada program ini, PLN juga melakukan penyambungan untuk pelanggan tegangan menengah dengan daya 555 kVA. PLN juga terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan salah satunya sistem FSO (field service operation). Petugas penyambungan dibekali HP berbasis android. “Walk order kita sampaikan secara elektronik. Jadi WO nya sudah paper less. Petugas pun selesai melakukan penyambungan, harus menginput di HP-nya masing-masing. Sehingga laporan yang kita terima real time,” bebernya.

Baca juga:  Ditengah Pandemi Covid -19, Pelaku Pariwisata Beralih Bertani Hortikultura

Dalam program “Sehari 1.000 Penyalaan” ini PLN Distribusi Bali menargetkan 220 penyalaan di Denpasar, 130 penyalaan di Mengwi, 110 penyalaan di Kuta, 46 penyalaan di Tabanan, 124 penyalaan di GIanyar, 110 penyalaan di Klungkung, 38 penyalaan di Bangli, 40 penyalaan di Karangasem, 50 penyalaan di Singaraja, 20 penyalaan di Tejakula, 36 penyalaan di Seririt, 40 penyalaan di Negara, dan 36 penyalaan di Gilimanuk. (Citta Maya/balipost)

Baca juga:  Demo "Bali Tidak Diam" Rusuh, Kapolda Sebut Bukan Inisiasi Orang Lokal
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *